Psycho by Birth [1]

112 21 59
                                    

"Psycho by Birth"

genre : psychological thriller;
(a bit of) romance

rate : +15

author : cajrynn

disclaimer : psychological thriller adalah subgenre dari fiksi thriller dan psikologis yang sering memasukkan unsur misteri, drama, aksi, atau paranoia.
(source: https://id.m.wikipedia.org › wiki).

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[Part. 1]


Loker itu perlu dibersihkan setidaknya dari segundukan kertas-kertas yang diterima Saeron dari beberapa anak laki-laki satu sekolahnya. Mereka menyebutnya "surat cinta". Mengotori loker saja kalau boleh jujur.

Tak ada satupun dari kertas-kertas itu yang sudah Saeron baca isinya.

Jika surat itu diawali dengan kalimat, "Saeron, aku ingin mengatakan sesuatu", "Halo aku Shotaro dari fakultas seni", dan bahkan yang paling cringe sekalipun semacam "Dear, Saeron", surat itu dapat dipastikan akan mendekam didalam lokernya tanpa dibaca.

Sesekali jika sudah sangat menumpuk Saeron akan membuangnya sekaligus ke tempat sampah terdekat.

Ia mengedarkan senyum datar pada surat-surat cintanya. Bahkan membuang mereka yang sudah menggunung pun tampaknya akan melelahkan. Sejenak ia melupakannya, ponselnya bergetar, ia menarik keluar ponsel itu untuk mendapati beberapa pesan menanti untuk dibaca.


Nakyung F.Bisnis
Denger² kamu diajak renjun buat dateng bareng ke acara pensi ekslusif nanti malem ya?


Nakyung itu terkenal sebagai penyebar gosip, HOAKS! bukan fakta. Saeron yakin pesan yang dia kirim itu adalah salah satu karangannya sendiri, jadi Saeron tak akan tertipu. Ia membaca pesan lainnya.


Kak Yeri F.Sastra
Anjir gue denger sendiri tadi renjun bilang mau ngajakin lo bareng ke pensi


Saeron mengernyit, dengar sendiri? Dari Renjun? Sejujurnya jika kak Yeri yang bilang Saeron seharusnya percaya, kak Yeri adalah salah satu teman baiknya, tapi Renjun? Yang benar saja?


Saeron
Bercanda lo kak? Yang bener, masa renjun? Lo bukan denger gosip dari nakyung kan?


Setelah pesan itu terkirim, sambil diam-diam berharap jika yang dikatakan kak Yeri benar, Saeron menutup lokernya dan mendapati seseorang yang lebih tinggi darinya telah berdiri disana. Saeron terlonjak.

"Anjir lah!" Pekik Saeron tidak senang.

"Kenapa senyum-senyum gitu? Udah denger kabar kalo aku mau ajakin kamu ke pensi bareng? Emang gila ya telinga sama mulut anak-anak kampus sini, cepet banget nyebar berita ngalah-ngalahin cepetnya J&T kalo nganter paket" J&T kurir maksud Renjun, bukan Joo Dan Tae.

The Various FlavorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang