Publish : Minggu, 4 July 2021
"ALIX-S"
genre : Fanfiction AU, Sci-fi, Romance
author : seonaiseu
rate : PGPART. 3
Last Summer
26 July 2321
01 : 35 : 02 a.m"Maaf," kata Renjun mengecup kening Alix-nya lama saat setelah menghujaninya dengan kecupan di seluruh wajah.
Renjun menyentuh hangat perut wanitanya ini, Ada bibitnya di dalam, dia sadar kesalahan apa yang dia perbuat dan akan mempertanggungjawabkannya.
Alix itu masih tertidur dengan posisi duduk di atas brangkar. Tubuhnya disangga oleh tiga selang yang terhubung dengan sum sum tulang belakangnya.
Dokter Jeno dan asistennya Yeji, masih berada di lokasi meskipun operasi bedah saraf dibatalkan. Perintah pembatalan dari Renjun yang tak ingin nanomikronya berhenti bekerja untuk peremajaan jaringan organ, termasuk organ reproduksi si Alix. Dua puluh lima robot kembali ke posisinya masing-masing.
Jeno mendatangi temannya yang terlihat begitu frustasi lalu menepuk bahu temannya itu, "demi bayi lo dan juga Saeron, turuti apa kata ksr31700."
"Gak!" tolak Renjun cepat. Tangan yang tadinya berada di perut Alix kini ia arahkan untuk menggenggam erat tangan wanitanya.
"Para alien di NASA bakal berangkat ke Kwangya 15 jam lagi, Jaemin bawa mereka semua pulang, Alix ini bakal baik-baik aja di sana, itu rumah mereka."
"Alix ini milik gue, Saeron punya gue, dan dia bukan alien, lagi pula gak ada yang jamin kalo dia bakal bisa tinggal di sana!" Renjun marah, menjauhkan Alix darinya adalah pilihan yang tak ia sukai, namun tak ada yang bisa menjamin juga bahwa Alix ini bisa bertahan di bumi bersama Renjun.
Yeji sepertinya setuju dengan pendapat Renjun, dia mendatangi atasannya itu, "Dokter Jeno, biarkan Alix ini bersama kita semua di sini. Dia terlahir di bumi, bumi adalah rumahnya."
Jeno juga bingung, saat sambungan dengan Jaemin dua jam yang lalu, Presdir NASA itu berkata bahwa Alix itu harus pulang ke rumahnya agar dia bisa hidup normal kembali, karena alien dengan kode ksr31700 itu terus saja berkata 'SAaEiiROouNa HaoOuumie' yang Jaemin artikan dengan keharusan Saeron pulang bersama Alien ke Kwangya.
Renjun memeluk erat wanitanya ini, sungguh hatinya begitu tak tega melihat Alix-nya tak bisa bermain dan membuka matanya lagi, namun melepaskannya malah membuat sesak di dadanya.
"Gue gak bakal bisa kehilangan Saeron," Profesor itu berkata.
Yeji berkata pelan di samping atasannya, "Dokter Jeno, apa kita tidak bisa ikut bersama Saeron ke Kwangya?"
Jeno menggeleng, "NASA menugaskan para robot untuk menjalankan roket ke sana, dan setelah melepaskan para alien, tidak ada yang bisa menjamin bahwa robot dan roket akan kembali ke bumi dengan selamat, langit Kwangya bisa memusnahkan makhluk bumi, dan membuat sistem robot error, Alien-alien itu bisa di dapatkan NASA karena mereka keluar dari lintasan langit Kwangya."