HARA [END]✓

4

Happy reading!

"Diterima?"Adelia menggelengkan kepalanya membuat seila ikut merasa sedih melihat sahabatnya.

"Tapi gue kali ini nggak Nerima penolakan ,Sei."

Seila menoyor kepala Adelia.

"Kakak tiri gue nanti makin ilfil sama loe ,Del."

Adelia memutar bola matanya menatap seila sebelum gantian menoyor kening seila.

"Mantan kakak tiri ,kan sekarang orang tua kalian udah pisah."

"Terserah loe ,Del.gue emang selalu nggak bisa menang berdebat sama loe."

*****

"Revan !!"Adel berteriak memanggil Revan yang sudah berada di atas Motor.gadis itu bahkan berlari kearah parkiran namun dengan tanpa perasaan Revan segera melajukan motornya membuat Adelia memegang dadanya yang terasa sesak.

"Kamu jahat banget sama aku ,Rev."gumam Adelia sambil membalikkan tubuhnya dan berjalan kearah pintu gerbang.gadis 16 tahun yang beberapa bulan lagi akan merayakan ulang tahunnya yang ke 17 tahun itu akhirnya menelpon Harry-sang paman.

"Jemput Adel om."Adelia memang tidak suka basa-basi .gadis itu mematikan ponselnya dan berdiri sambil menunggu Om kesayangannya.

Sekitar 10 menit Harry sudah tiba didepan Adelia dengan mengendarai salah satu koleksi mobil mewahnya.

"Naik,"Adel mengangguk.gadis itu dengan cepat naik kemobil.

"Mau langsung pulang atau mampir makan?"

"Langsung pulang aja,Adel capek banget hari ini."Harry mengangguk dan melajukan mobilnya menuju kediaman keponakannya.

"Om mau mampir atau langsung kembali kekantor?"Adel sudah turun dari mobil.

"Om langsung kekantor."mendengar itu Adel segera memasuki rumahnya.

"Mama dan yang lain kemana ,Bi."wanita paruh baya yang sedang berada di dapur itu menoleh.

"Kalo nyonya dan Tuan kerumah sakit ,Non.Kalo Aden triple A sedang dirumah Oma Nilam."

"Emang siapa yang sakit ,Bi?"

"Non Dara yang melahirkan."mendengar itu Adel mengangguk dan berlari menaiki tangga menuju kamarnya.

Sedangkan dirumah sakit saat ini Delila dan keluarga suaminya sedang menunggu Adara bersalin.

"Bagaimana keadaan Adara ,Mah?"

Semua menoleh saat Elang terlihat berlari tergesa-gesa.

"Tarik nafas setelah itu masuk kedalam temani Adara Adara bersalin."Livia menepuk pundak putra tunggalnya itu yang  kini akan kembali menjadi seorang Ayah.Adara Agnesia Wijaya saat ini akan melahirkan anak keduanya kedunia ini setelah 4 tahun lalu berhasil melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Sagara Riza Wijaya.

Elang melakukan apa yang dikatakan Mamanya dan membuka pintu ruang bersalin itu dengan perlahan.

Sementara diluar ruangan orang-orang tidak henti-hentinya berdoa.Elia dan Austin yang merupakan orang tua Adara saat ini sedang tidak ada di Indonesia itulah kenapa Delila dan suaminya buru-buru kerumah sakit saat mengetahui keponakan kesayangan mereka akan bersalin.

"Papa sudah mengabari Austin dan Elia.Mereka katanya akan berangkat besok.Lenora katanya masih sakit."Livia hanya mengangguk mengerti mendengar ucapan suaminya.

Elia dan Austin memang memutuskan tinggal di Amerika setelah Prince Lulus sekolah menengah atas.

Didalam ruangan Elang terus menyemangati istrinya dan membiarkan tangannya di cakar oleh sang istri.

Adara terus mengikuti instruksi sang dokter.wanita berusia 27 tahun itu berulang kali menarik dan menghembuskan nafasnya.

Tidak lama kemudian terdengar suara tangisan bayi yang membuat Elang meneteskan air matanya.pria itu mencium setiap inci wajah istrinya saking bahagianya karena untuk kedua kalinya Adara mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan anak mereka.

Diluar ruangan semua orang yang menunggu menghembuskan nafas lega mendengar suara tangisan Anggota keluarga mereka yang baru.

Kelahiran Anggota keluarga yang baru membuat rumah tangga Elang dan Adara semakin lengkap.bayi dengan jenis kelamin perempuan itu benar-benar sukses membuat Elang meneteskan air mata.

Tandai jika ada Typo!

Jangan lupa vote dan komen!

Jangan jadi siders!

Udah ada yang bisa nebak siapa suami Delila dan papanya Adelia?