#Memperjuangkan

180 14 0
                                    

"Sorry daf gw gabisa"
-Claudia

Saat jam istirahat disekolah Dafa memutuskan untuk mengaku bahwa dia menyukai claudia, walau berat baginya tapi akan jadi lebih buruk kalau tidak mengakui nya kan?

"Clau"
Teriak Dafa ke Claudia

"Iya kenapa daf?"
Tanya Claudia

"Ada yang mau gw omongin jdi boleh gw minjem waktu lo sebentar?"
Ucap Dafa rada gugup

"Eumm boleh tuh gw juga ada yang mau diomongin soalnya"
Ucap claudia membuat Dafa semakin takut.

"ouh ok kalo gitu kita ngomong nya ditaman sana aja yuk"

"ayok"

Sesampai nya di taman itu mereka berdua pun duduk.

"Yaudh tadi mau ngomong apa?"
Tanya dafa

"eumm lo duluan aja deh"
Ucap Claudia ragu

"beneran nih? Jadiii......... Maaf.... "

"maaf? Maaf untuk ap?"
Claudia bingung bukan nya berbicara tapi Dafa malah meminta maaf

"Gw suka sama lo clau dari kelas 11,iya gw tau gw salah"
Dengan menunduk dafa mengucapkan itu

"a-apa? Lo ga bercanda kan?"
Claudia kaget karena selama ini dia hanya menganggap dafa sebagai teman.

"Gw serius, Gw tau ini sulit tpi lo mau kan kita berjuang bareng bareng?"
Ucap Dafa memegang tangan Claudia.

"e-eummm sorry Daf gw gabisa,permisi"
Claudia menghempaskan tangan dafa dan pergi begitu saja.

"T-tunggu Clau!"
Dafa meneriaki Claudia tapi nihil seolah tuli Claudia tidak merespon nya sedikit pun.

"Kan gw bilang juga apa .... Dasar dafa bodoh"
Dafa malah kesal dan memarahi diri sendiri

☄. *. ⋆

"Assalamualaikum Dafa pulang"
Dafa masuk kerumah dengan muka murung karena kejadian tadi

"Waalaikumsalam, eh dafa udh pulang, ibu kamu nyariin kamu tuh dari tdi sana samperin"
Ucap bibi tersenyum

"emang iya bi? Yaudh kalo gitu dafa kesana dulu makasih bi, permisi"
Dafa pun segera berjalan memasuki kamar ibunya.

"mamah... Mamah kenapa hm?"
Dafa duduk didamping ibunya yang sedang memejamkan mata.

"Gapapa kok cuman kangen kamu aja, gimana tadi sekolahnya?"
Ucap ibunya sambil tersenyum menatap anaknya.

"Lancar kok mah, emang kenapa?"
Tanya Dafa karena jarang ibunya menanyakan hal tentang sekolah.

"Sebentar lagi kan kamu ujian dan pasti akan segera lulu SMA kan? Kamu mau kuliah dimana?"
Tanya ibunya tiba"

"Eummm Dafa ga terlalu mikirin itu sih itu urusan nanti yang sekarang dafa pikirin itu cuman mamah, supaya mamah sembuh"
Ucap dafa lembut dan tersenyum manis.

"mamah pasti sembuh kok sayang, Mamah cuman nanya aja kamu mau kuliah atau langsung kerja"

"eumm kayanya Kuliah aja deh Dafa pengen kuliah"

"Yaudh makanya belajar yang rajin yaaa urusan bayarnya biar mamah aja yang tanggung"

"kok? Gausah dafa bisa cari sendiri"

"sutt jangan bantah mending sana sholat ke masjid"

"oke deh kalo gitu dafa kemasjid dulu, dahh"

☄. *. ⋆

Saat dijalan hendak kemasjid dafa melihat Claudia sedang jalan jalan bersama teman cowoknya bercanda tawa.
Entah kenapa hati Dafa sakit tak seharusnya ia seperti ini.
Ketika ia ingin memasuki area masjid tiba tiba.......

"Hey daf"
Sapa Claudia

"eh? Ngapain disini?"

"Gaa cuman lewat liat lu, lu mau ibadah ya?"
Tanya Claudia.

Dafa hanya mengangguk

"Titip doa ya tolong bilang ke tuhan lu kalo gw mau lu bahagia"
Ucap Claudia membuat terkejut Dafa

"Eummmm oke pasti kok gw juga selalu berdoa supaya lo bahagia walau bukan karena gw sama tuhan"
Ucap dafa tersenyum

"sip, eh ini kenalin pacar gw"
Ucap claudia ngenalin cowok disampingnya

Cowok itupun membuka maskernya dan menatap dafa kaget

"adit?"
"dafa?"
Ucap mereka barengan

"kok? Kok lu bisa sama dia?"
Tanya dafa rada kesal

"bisa lah emang nya lo terhalang agama hahaha"
Bisik adit ditelinga dafa.

"oh ok, langgeng langgeng ya gw doain"
Dafa ternsenyum paksa

"kalian saling kenal?"
Tanya Claudia bingung

"gak kok udh sana jalan lagi dadah"
Ucap dafa tersenyum dan langsung masuk ke masjid.

"oh oke dahh"
Claudia pun melambaikan tangan dan  lanjut jalan jalan bersama adit.

Setelah selesai dafa langsung pulang dan naik ke lantai atas untuk melihat senja.

"Awan nya cantik dan indah kaya si Claudia hanya mustahil dimiliki"
-Dafa

Dafa termenung sambil melihat awan awan yang ada diatas langit.

"Mungkin Memang iya Kita tidak bisa melawan takdir , tapi percayalah Gw yakin usaha ga akan mengkhianati hasil"
-Dafa

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Halooo semuaaaa ku kembaliii bersama ceritakuuuu, gimana seru ga?
Jangan lupa vote dan share juga ya pren 😝

Itu aja kayanya sampai ketemu di part selanjutnya
*maap kalo ada typo

Dadahhh 👋


Awan || Doyoung Fanfic (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang