#Pilihan yang salah

67 3 0
                                    

"Gw salah apa? Perasaan ga ngapa ngapain tapi kok banyak yang benci"
-Dafa

Setelah memikirikan panjang lebar akhirnya dafa memilih untuk menolong adit dan claudia terlebih dahulu setelah itu dia akan mencari ganti uangnya untuk operasinya sambil tetap menjalankan kewajiban nya sebagai pelajar.

Ketika dafa sedang duduk menunggu kabar dari dokter yang mengurus adit dan claudia di dalam dafa memutuskan untuk Menelfon keluarga Claudia termasuk ayah dan ibunya.

"Halo tante saya Dafa mau ngomong eumm kalo, Claudia kecelakaan"
-Dafa memberanikan diri mengatakan itu kepada ibunya Claudia daripada tidak dikatakan nanti resikonya lebih besar bukan?

"a-apa? Kecelakaan? KENAPA BISA?"
-ibunya claudia kaget bukan main karena selama ini Claudia memang anak satu satunya dari ibunya maupun ayahnya yaaa bisa disebut anak tunggal paling disayang

"Dafa juga gatau tante tiba tiba dusuruh kerumah sakit"

"Yaudh tante kesana sekarang yah"
-Ibunya Claudia pun langsung menutup telfonnya dan menceritakan semuanya ke ayahnya dan begitupun mereka langsung pergi ke rumah sakitnya

Semogaaaa aja Mereka bisa selamet

☄. *. ⋆

"Dimana anak saya?"
Tanya seorang laki laki bernada berat kepada dafa dan yang tak lain tak bukan adalah ayahnya claudia.

"ah, om claudi-
Plakkk
*tiba tiba ayahnya claudia menampar keras pipi dafa

"Aww, kena-

"Diam! Mengaku saja kau kan yang membuat anak ku jadi seperti ini?!"
Ayahnya claudia marah entah kenapa dia saking sayanganya dengan claudia tidak akan membiarkan anaknya jatuh sedikitpun tpi ini? Malah kecelakaan.

"Bukan om..... Dafa juga ga tau dafa kesini disuruh karena adik dafa juga ikit jdi korban dari kecelakaan ini"
Dafa menunduk

"adikmu? Kenapa bisa?"

"karena setau dafa sebelum dafa ditelfon mereka berdua jalan jalan"

"jalan jalan? Apa mereka berpacara??"

Dafa hanya mengangguk takut

"KAU KENAPA MEMBIARKAN ADIKMU ITU BERPACARAN DENGAN ANAK KU HA?!"
Ayahnya mendorong kuat dafa sampai kepala dafa terbentur ke tembok rumah sakit dan mengeluarkan darah

"aww..... D-dafa tidak tahu om sumpah"
Dafa hanya menunduk meringis menahan sakitnya

"ahh sudahlah kau dengan Ayahmu sama saja sama sama bodoh tidak punya otak tidak ingin mengaku!"
Ternyata ayahnya dafa dan ayahnya claudia adalah teman kerja dan dulunya ayahnya dafa itu korupsi dikantor ayahnya claudia jadi sampai sekarang ayahnya claudia masi benci sama ayahnya dafa.

"Baiklah kalo itu mau om dafa hanya memberitahukan, dan satu lagi, dafa tidak punya ayah, permisi"
Dafa pun bangun dan berlari ketoilet untuk membersihkan lukanya untung saja hanya luka kecil.

☄. *. ⋆

"Gw ga ngapa ngapain kok banyak yang benci? Emang yah tanah kaya gw mah hobi diinjek injek padahal gasalah apa apa"
Dafa mikir sambil bersihin mukanya ditoilet rs

Setelah selesai dafa pun langsung pergi keruangan adit untuk liat kondisinya

"Dit.... Bangun"

Adit pun ngebuka mata perlahan
"Dafa? Gw dimana?"
Si adit masih belum sadar

"Lo di rumah sakit dit lo kecelekaan"
Ucap dafa lembut.

"ha? Kecelakaan? Si claudia mana? Dia kemana daf?"

"Claudia lagi dioperasi diruangan sebelah dit"

"kok? Gw harus liat"
Adit hendak bangun tpi tiba tiba kakinya sakit,pas dia liat kakinya gaada sebelah :)

"A-apa? Kaki gw?!kaki gw kemana??? "karena panik si adit teriak

"hey hey tenang"
Dafa hendak ngerangkul adit tpi keburu didorong sama adit

"jauh jauh, pasti lo kan yang bikin kaki gw gaada?! Ngaku aja! Gamau tau gw mau kaki gw balik, dokkk dokterr"
Si adit teriak lgi :)

"iya kenapa?"
Dokternya dateng

"kaki saya kemana dok? Pasti dia kan yang bikin kaki saya jadi dipotong?"

"tidak, justru dia yang nyelametin nyawa kmu klo dia telat datang mungkin kmu akan lebih parah dari ini"

"gamungkin, saya gapercaya dok dia benci saya gamungkin dia sesayang itu sama saya"

"Baiklah jika tidak percaya, saya permisi"

"ngaku aja lo daf! Pasti lo yang bikin gw kecelakaan juga kan?"
Si adit tetep nyangka si dafa pelakunya

"GAK DIT... JANGAN SALAH PAHAM!"

"GIMANA GW MAU PERCAYA SAMA LO KALO LU EMANG BENCI GW GAMUNGKIN LO NYELAMETIN GW!"

"TERSERAH LO! DASAR GATAU TERIMA KASIH! Urus sendiri biayanya cepet sembuh, permisi"
Dafa yang udh muak debat sama si adit akhirnya mutusin pulang menurut dia gapenting lama lama disana klo ga dihargain.

Pas mau jalan kluar Dafa liat banyak banget temen yang jenguk claudia maupun keluarganya yang nungguin dan lengkap banget keluarganya harmonis.
Seketika dafa netesin air mata gitu aja dsn langsung lari keluar buat pulang kerumah.

Ketika dafa pulang dia langsung masuk kamar gitu aja ga ngucapin salam kesiapapun

"Emang bener yah gw gabisa kya dia, dia layak awan yang cantik dan indah disukai banyak orang dan diem diatas sedangkan gw? Cuman tanah yang diinjek injek Padahal ga ngelakuin apapun"
Dafa muak dengan semua ini dia menangis dan menendang semua barang yang ada di kamarnya.

Dia benar.... Tanah dan awan mana mungkin bisa bersatu

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Holaaaaa gimana seru ga nih? Jan lupa vote dan share yaaa
Have a nice day guysss
*

maap kalo ada typo

Dadahhh ^.^

Awan || Doyoung Fanfic (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang