❝Seharusnya kau mengerti akibatnya,
jika nekat melarikan diri dariku❞
 ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄
¶ Tokyo Revengers
belong to [Ken Wakui]
𝙒𝙖𝙧𝙣𝙞𝙣𝙜 18+ : mengandung konten
kekerasan, harsh word,
slight nsf...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jari lihai mengudara di atas tatanan keyboard laptop, mengetik tugas laporan yang tiada habis sekiranya. Ditemani secangkir coklat hangat juga siaran televisi yang menjadi pengisi suara di ruang tamu kediaman yuzuha.
"Sial sial sial. Gojo sensei kalau memberi tugas tidak masuk akal sekali! Masa kita disuruh menghitung butir beras yang ada di rumah??"
[Name] mencekal laptopnya, "Aaaa aku ingin menikah saja! Semester 5 membuatku gila! Belum lagi praktikum dan lainnya!"
Mendengar gerutuan [name] lama-lama membuat telinga yuzuha berdengung. Gadis itu sedari tadi tidak absen untuk mengeluh, mengumpat dan memukul pelan meja kecil.
"Duh berisik. Kerjakan saja dulu, masalah benar salah itu urusan belakang." Yuzuha tanggap memarahi [name], hingga membuat si gadis kicep sementara. "Lagipula kau mau menikah dengan siapa coba? Pacar saja tidak punya."
Bagai terserang panah, [name] kontan memegang dada kiri. Ucapan yuzuha begitu cepat menusuk relung hati. Heran, ibunya mengidam apa sih?
"Ya kan sebelumnya aku ingin menikah dengan haruchi. Tapi tidak jadi, karena dia sudah aku black list dari daftar lelaki idaman." Tutur [name], ia menangkup dagu seraya mengetuk pelan meja.
Yuzuha mengangguk setuju. Sanzu haruchiyo itu lelaki yang harus dicoret dari daftar kualifikasi lelaki menjanjikan.
Siapa juga yang mau menjadi pengantin lelaki mengerikan seperti sanzu? Tingkahnya saja sudah seperti algojo. Kalau lanjut ke jenjang serius, bisa-bisa semasa hidup seperti terkurung di neraka.
Paling parah ya masuk ke isekai alias mati.
"Ah! Bagaimana dengan takuya? Kemarin kan dia meminta izin untuk melakukan pdkt denganmu?" Yuzuha menepuk kedua tangan senang, "Terima saja lah, apalagi dia masuk kualifikasi lelaki baik berbudi luhur."
[Name] menggaruk pipi, menyengir, "A─bagaimana ya..? Aku kan baru saja putus dari haruchi, jadi aku tidak bisa langsung dekat dengan pria lain. Takutnya disangka tidak-tidak."
1 tahun bersama sanzu, tidak semudah itu melupakan. ya walaupun hanya ada pahitnya saja di hubungan. Gadis fujihara itu hanya tidak ingin melukai perasaan takuya. Jadi ia harus berbicara dengan pria itu besok.
Yuzuha tak segan mencubit pipi [name] gemas, "Duh kamu ini ya. Segera move on dari sanzu dong!"
"─sanzu..?" Mitsuya tiba-tiba saja berada di sekitar yuzuha. Maniknya menatap penuh tanya, ia dengan cepat menyeruak.
"Kau tadi menyebut nama sanzu kan? Apakah dia Sanzu haruchiyo...?"
Yuzuha dan [name] saling berpandangan, kemudian mengangguk. Ah kalau ditelisik lagi, yuzuha tidak pernah menceritakan pasal sanzu padanya. Mitsuya hanya tahu kalau gadis fujihara itu memiliki kekasih di lingkup universitas yang sama.