• 31. Obsession Disguised Jealousy •

152 20 33
                                    

NB : Hi~, I'm back again! Ready to conflict? So, Happy Reading!^^

NB : Hi~, I'm back again! Ready to conflict? So, Happy Reading!^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yun Hee POV

Hari ini, aku sudah kembali bekerja di rumah sakit. Setelah menghabiskan waktu beberapa pekan di rumah Ayah dan Bunda di Incheon, aku dan Seungmin memutuskan untuk pulang ke apartemen dan kembali pada rutinitas masing-masing. Hanya saja, aku tidak bisa terlalu lelah sekarang, karena ternyata aku sedang mengandung anak dari Seungmin ini.

Rasanya masih tak percaya, jika aku ternyata sudah hamil dengan usia kandungan yang sudah 1 bulan. Aku hampir tak mempercayainya, dan berpikir bahwa aku sedang mimpi. Namun, melihat raut wajah Seungmin yang terlihat sangat bahagia dengan kabar ini, membuatku mau tak mau harus percaya. Lagipula, sejak awal aku memang menginginkan kabar bahagia ini terjadi.

Aku kemudian melangkahkan kakiku ke arah sebuah café yang terletak di seberang, untuk menemui Dokter Yang dan pacarnya. Aku sudah memberitahu Seungmin agar jangan menjemputku terlalu cepat, karena aku ingin berbincang dengan lelaki itu dan Jiheon, gadis yang saat ini menjadi pacar dari Dokter Yang. Ini bukannya karena aku mau mendekati lelaki itu lagi, tetapi karena ada hal penting yang akan dibicarakan oleh kami bertiga.

Kriiingg

Aku membuka pintu café, lalu mengedarkan pandangan sejenak untuk mencari Dokter Yang dan Jiheon yang sudah mengundangku kemari. Rupanya, kedua pasangan itu sedang berbincang di sebuah dekat jendela dengan asyik, dan begitu melihatku, mereka langsung melambaikan tangannya seolah mengodeku untuk segera menemuinya. Aku tersenyum, pasti menyenangkan jika Seungmin ada di sini ikut mengobrol.

Tidak jadi. Seungmin itu orangnya cemburuan dan posesif. Bukan aku yang nanti mengobrol dengan Dokter Yang dan membicarakan hal yang penting, melainkan ia yang terus mengalihkan pembicaraan nantinya. Ah, menyebalkan.

Sedikit informasi, Dokter Yang memang sangat baik dalam memilih tempat, karena nuansa yang dipilihnya ini sedikit tenang. Café ini memiliki interior yang sederhana, namun terkesan mewah, serta kursi dan mejanya berwarna hijau muda, yang memberikan kesan sejuk dipandang dan juga nyaman. Selain itu, ada tanaman juga yang menghiasi setiap sudut café, juga lampu gantung yang terkesan semakin menambah indah dekorasi café ini.

Dokter Yang dan Jiheon tampak tersenyum manis ketika aku berjalan ke arah mereka. Begitu aku duduk, kedua pasangan itu langsung menanyakan kabarku.

"Apa kabar, Dokter Seo... Atau Dokter Kim? Setahu saya, Dokter sudah menikah dengan seorang CEO, jadinya saya bingung harus memanggil Dokter apa," tanya Jiheon membuka pembicaraan, sambil tersenyum cantik. Senyumannya begitu manis dan menggemaskan, sama seperti dengan Dokter Yang. Mereka sama-sama menggemaskan jika kuperhatikan.

"Saya cukup baik, Jiheon. Ehm... Kamu bisa memanggil saya dengan Dokter Seo saja, karena kebanyakan Dokter dan pasien lain mengenal saya sebagai Dokter Seo," jawabku sekaligus menjelaskan. Jiheon kemudian mengangguk sambil tersenyum lagi.

Hello My Future | Kim Seungmin [END] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang