• 35. "I Want To Go Home." •

147 20 17
                                    

NB : Hi~ I'm back! Semakin rumit, ya? So, Happy Reading!^^

Oh iya, karena bertepatan ultah STAY, so, Happy 3rd Anniversary STAY!^^ 🥰🥰🥰❤❤❤✨✨✨

Oh iya, karena bertepatan ultah STAY, so, Happy 3rd Anniversary STAY!^^ 🥰🥰🥰❤❤❤✨✨✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

Jeongin menatap sedih pada ruang rawat milik Yun Hee, di mana wanita itu tengah memandang kosong ke arah televisi yang ditontonnya hari ini. Setelah memastikan tidak ada Seungmin yang akan memarahinya jika ia menemui Yun Hee, lelaki itu melangkah masuk ke dalam ruangan, tentunya bertujuan untuk menenangkan sang wanita. Itu pun Jeongin melakukannya atas perintah dari kekasihnya, Jeon Jiheon.

"Dokter Seo," sapa Jeongin lalu mendekati bangsal milik Yun Hee, "Apa kabar? Bagaimana dengan kondisimu?"

Bola mata Yun Hee pun bergerak ke arah kanan, tempat di mana Jeongin berdiri, lalu senyuman tipis di bibirnya yang pucat itu terbit di wajahnya. "Saya baik-baik saja, Dokter Yang,"

Tentu saja Jeongin tidak percaya begitu saja. Lelaki itu tahu betul jika Yun Hee adalah seorang wanita yang mudah khawatir, pemikir, dan rapuh. Seungmin yang notabenenya adalah sebagai suami dari Yun Hee itu saja tidak sepeka Jeongin yang dapat menebak raut wajah Yun Hee yang terlihat sendu.

Jeongin kemudian menarik kursi dan duduk di dekat bangsal milik Yun Hee, lalu tersenyum manis. "Saya tahu kamu memikirkan sesuatu, Dokter Seo. Kamu kalau butuh tempat curhat, jangan sungkan untuk berbagi kepada saya. Siapa tahu, saya bisa bantu kamu." kata Jeongin dengan sangat tulus, sampai Yun Hee menjadi sedih, mengapa sifat suaminya tidak sepeka dengan seseorang yang pernah ia sukai dulu.

"Tidak apa... Dokter Yang. Hanya saja, saya bertengkar lagi dengan Seungmin," jawab Yun Hee dengan sendu. Ia kembali teringat bagaimana suaminya itu kembali membentaknya, dan berakhir meninggalkannya begitu saja, tanpa menitip pesan kepada siapapun untuk menjaga Yun Hee.

"Kenapa bertengkar lagi? Ada sesuatu yang membuat kalian bertengkar?" tanya Jeongin dengan hati-hati. Agaknya lelaki itu mulai khawatir dengan sifat Seungmin yang mudah berubah dalam sekejap. Ini berbahaya, Yun Hee bisa saja celaka karena saat ini ia sedang diincar oleh banyak musuh.

Meski Yun Hee merasa ragu, wanita itu pun mengangguk dengan lesu. "Kemarin... Ada seorang wanita yang mengaku sebagai kekasih dari suami saya, dan sialnya, ia sedang hamil sekarang. Saya tidak ingin percaya dengan ucapannya, oleh karena itu saya pun memastikan dengan bertanya pada Seungmin. Sayangnya, bukannya menjawab, ia malah mengatakan bahwa saya baru saja memfitnah seorang wanita," Yun Hee kembali tertunduk lesu, menahan rasa sakit dan sesak karena teringat ucapan dari wanita yang bernama 'Mira' itu.

Sementara Jeongin, rahang lelaki itu mulai mengeras ketika ia mengetahui siapa wanita yang dimaksud oleh Yun Hee, rekan kerja dari Jeongin itu. Rasanya Jeongin ingin sekali datang dan menampar Mira berkali-kali, agar wanita itu sadar dengan tingkah lakunya yang terlalu jahat itu. Pasalnya, mau di manapun ia berada, wanita itu pasti membuat kekacauan. Ah, sejak dulu Mira hanya bisa berbuat onar dan perusak hubungan kedua keluarga yang harmonis, termasuk dengan keluarganya sendiri.

Hello My Future | Kim Seungmin [END] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang