• 01. Here They Are •

519 57 4
                                    


Author POV

"Yun Hee, sudah waktunya makan siang. Ayo, kita ke kantin rumah sakit!" adalah teriakan yang berasal dari seorang gadis yang bernama Ahn Aeri, sudah berusia 23 tahun, dan berprofesi sebagai dokter spesialis mata. Teriakannya barusan lantas membuat gadis yang berada disebelahnya tersentak kaget, dikarenakan lorong rumah sakit yang cukup sepi, hingga suara Aeri terdengar menggema.

"Aeri, tidak perlu berteriak. Ini rumah sakit, bukan tempat ramai seperti mall atau taman bermain anak-anak!" Seo Yun Hee, gadis yang diteriaki tadi mengomel pada Aeri dengan suara yang lebih pelan.

Aeri pun tertawa, "Kamu ini, ya, mentang-mentang berprofesi sebagai dokter spesialis anak, hal yang bersangkutan pun mengenai anak-anak!" ejeknya kemudian.

Yun Hee mendengus pelan. "Biarkan saja, lagipula aku menyukai anak-anak. Mereka lucu dan menggemaskan." balasnya sarkas.

"Ya sudah, kamu segera cari pasangan, lalu menikah segera! Biar cepat punya anak," balas Aeri tak mau kalah. Gadis itu memasang wajah yang sangat menyebalkan bagi Yun Hee. Yun Hee hanya memutar bola matanya malas. Ia tak lagi menjawab tanggapan dari gadis di sebelahnya itu, karena malas berdebat.

Sesampainya di kantin rumah sakit, mereka segera mencari menu makan siang hari ini, kemudian memilih tempat di dekat kaca jendela besar, yang menampilkan secara langsung pemandangan luar di rumah sakit, siang ini di kota Seoul, Korea Selatan. Kedua gadis itupun makan dengan tenang, diselingi obrolan ringan untuk melepas penat.

Yun Hee dan Aeri adalah kedua insan yang sudah bersahabat sejak mereka kecil. Orang-orang dulu sampai mengira kalau mereka adalah soulmate atau anak kembar, sebab kemana-mana selalu berdua dan sulit dipisahkan. Persahabatan mereka cukup awet. Kalaupun ada masalah, mereka berdua segera menyelesaikannya bersama, sehingga diantara mereka tidak ada dendam atau semacamnya.

Sejak kuliah, Yun Hee dan Aeri memutuskan untuk mengambil jurusan kedokteran, namun dalam konteks yang berbeda. Yun Hee tertarik dengan dokter spesialis anak, sedangkan Aeri tertarik dengan dokter spesialis mata. Mereka kuliah bersama di satu kampus yang sama pula, seolah-olah tak ingin berpisah satu sama lain. Hingga ketika mereka lulus kuliah, mereka melamar pekerjaan di Rumah Sakit Vaidam Health, dan betapa beruntungnya mereka kembali bersama di tempat pekerjaan yang sama pula. Entah kebetulan apa, hingga kedua sahabat itu bisa selalu bersama hingga dewasa.

Persahabatan yang sangat awet.

Namun, akhir-akhir ini mereka menjadi sangat sibuk, sehingga mereka jarang bertemu. Meskipun mereka sibuk dengan pekerjaan mereka, Yun Hee dan Aeri tetap menyempatkan diri untuk bertemu dan makan siang bersama, seperti saat ini. Kebetulan, Yun Hee dan Aeri tidak mempunyai jadwal yang terlalu padat siang ini, sehingga mereka bisa bertemu lagi.

"Yuni, apa kamu punya waktu besok Minggu?" tanya Aeri memecahkan keheningan diantara mereka berdua. Yun Hee yang sedang asyik mengunyah makanannya pun menatap Aeri dengan tatapan bingung.

Anyway, Yuni adalah nama kecilnya Yun Hee. Karena nama Yun Hee dulu lumayan sulit diucapkan Aeri, akhirnya Aeri memanggil Yun Hee dengan nama Yuni. Bahkan sampai mereka dewasa, Aeri tetap senang memanggilnya Yuni.

"Hari Minggu? Memangnya kamu mau ngapain?" tanya Yun Hee balik, ia tak menghiraukan pertanyaan sahabatnya sejenak.

Aeri pun terdiam sebentar. "Rencananya sih, aku ingin ke sungai Han dan piknik disana. Apakah kamu mau ikut kesana? Sekaligus merilekskan pikiran juga," ucap Aeri kemudian.

"Ide yang bagus. Lebih bagus lagi, kalau kita piknik di pagi hari. Selain itu, kita bisa olahraga sebentar sambil menghirup udara pagi." Yun Hee pun tampaknya setuju dengan ajakan Aeri.

Hello My Future | Kim Seungmin [END] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang