Hello My Future | Kim Seungmin [END] ☑

• 43. The Finally •

NB : Hi~ Fiya back again! So, are you ready? Ini adalah chapter final, kira-kira semua rencana yang dilakukan oleh Seungmin dan Yun Hee berhasil tidak, ya? Mari kita sama-sama saksikan!

Oh iya, jangan lupa cek chapter 41 dan 42, ya. Waktu itu Fiya double update, takutnya kalian malah kelewatan dan baca ending duluan :D. So, Happy Reading!^^

This is Final Part

Author POV

Jeongin menatap ke sekeliling unit apartemennya yang ia selama ini tinggali, demi membantu pekerjaannya menjadi lebih mudah sekaligus menghindari kedua orang tuanya yang selalu menekannya terus-menerus. Apartemennya terlihat lebih lengang sekarang— laki-laki itu diam-diam membereskan barang-barangnya untuk ia bawa sebagian ke Busan, karena ia memutuskan untuk pergi ke kampung halaman ibunya sekalian pindah tempat tinggal.

Kalau mau ditanya, Jeongin sangat malu pada orang tuanya dan juga dirinya sendiri. Malu karena orang tuanya terus berbuat kejahatan, sementara dirinya hanya terus terdiam dan tak melakukan apa-apa. Bukannya ia bermaksud untuk melindungi orang tuanya dari perbuatan jahat yang mereka lakukan, melainkan karena ancaman sang ayah yang akan membunuh orang-orang terdekatnya yang selama ini ia anggap sebagai keluarga sendiri, termasuk Yun Hee, wanita yang pernah ia cintai sebelumnya, Seungmin sebagai teman SMA-nya, dan juga yang lainnya, dan termasuk Jiheon yang notabenenya adalah kekasih resminya.

Jeongin tidak mau itu terjadi. Ia pun akhirnya terpaksa tutup mulut demi melindungi semua orang yang disebutkan tadi.

Namun, lama-kelamaan Jeongin semakin merasa resah dan gelisah. Ia tak bisa terus-terusan membiarkan kejahatan yang dilakukan orang tuanya terus merajalela seperti ini. Pada akhirnya, Jeongin memutuskan untuk meminta bantuan secara diam-diam pada orang lain, yaitu Joon Young yang ternyata selama ini juga diam-diam suka memantau ayahnya. Syukurlah karena Joon Young adalah termasuk figur ayah yang baik, beliau membantu Jeongin secara diam-diam sembari mencari beberapa bukti yang tersembunyi untuk menangkap sang ayah.

Lama-lama, Yun Hee mengetahui hal itu. Karena selama ini wanita itu selalu merasa terbantu atas kehadiran Jeongin, wanita itu pun mulai ikut membantu Joon Young mengumpulkan bukti-bukti yang tersimpan, termasuk menelusup masuk menyamar jadi anak buahnya Insu. Tentunya, Joon Young mengarahkan anak buahnya, agar usaha yang mereka bangun selama ini tidak sia-sia begitu saja.

Jeongin menghela nafasnya pelan kemudian. Ia terpaksa akan keluar dari pekerjaan di rumah sakit dan memilih untuk mengurus kakek dan neneknya di sana yang lebih membutuhkan bantuannya. Lelaki itu sudah memikirkan hal ini secara matang-matang, sehingga sekarang ia bersiap untuk menemui sang kepala pimpinan rumah sakit untuk meminta surat pengunduran diri. Ia harus melakukannya secara diam-diam agar orang tuanya maupun sahabat-sahabatnya tak mengetahui rencana ini. Ia akan pergi bersama Jiheon, karena gadis itu sudah berjanji padanya untuk selalu bersamanya meski ia sedang dalam keadaan kesulitan sekalipun.