12✓

52 20 33
                                    

Raini memeluk tubuh galaksi yg sedang mengendarai motor nya, ia tak henti hentinya tersenyum di balik tubuh galaksi.

Raini sangat bahagia, jika bisa Raini ingin mengentikan waktu agar bisa lebih lama seperti ini.

Semua kesedihan di hidupnya seakan sirna, akhir akhir ini kebahagiaan tengah menyelimuti Raini.

Raini berdoa semoga kebahagiaan ini tidak cepat berlalu.

" Mau kemana " tanya galaksi

" Oh iya " jawab rain

" Aku tanya mau kemana ko malah jawab iya "

" Hah "

Galaksi menghentikan motornya .

" Kenapa " tanya rain

" Kamu mau kemana "

" Terserah kamu "

Galaksi menghembuskan nafasnya kasar .

" Yaudah " saut galaksi lalu kembali menghidupkan motornya.

Keduanya sampai di sebuah rumah besar namun terlihat sangat sepi.

" Ini rumah siapa " tanya rain

" Rumah aku " jawab galaksi

" Kamu tinggal sendiri "

" Iya , yaudah yu masuk " saut galaksi lalu membuka pintu rumahnya.

Raini terus berdecak kagum melihat kemewahan rumah galaksi, ia trus mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan itu.

" Wih mewah banget gal "saut Raini

" Duduk sana biar aku ambilin minum dulu ''saut galaksi

" Gausah biar aku ambil sendiri aja "

" Emang tau di mana "

" Nggak, ya kamu anterin lah "

" Sama aja "

Sekarang keduanya tengah berada di dapur, perut Raini tiba tiba mengeluarkan suara.

" Kamu laper " tanya galaksi yg mendengar suara dari perut rain.

" Nggak gal hehe "

" Jangan bohong, bentar aku ambilin makanan " saut galaksi lalu membuka lemari es.

Namun tak ada makanan sama sekali di rumah itu, galaksi jarang pulang ke rumah ini jadi tidak ada makanan di sini hanya ada air minum.

"Aku pesen makanan dulu ya rain, gaada makanan soalnya " saut galaksi

" Jangan, mending kita beli bahan masakan trus nanti kita masak gimana " saut Raini

" Ribet rain " jawab galaksi

" Ya gpp , mau ya plissss " pinta Raini memelas

Dan akhirnya kedua insan itu pergi ke pasar untuk membeli bahan masakan, setelah selesai mereka kembali ke rumah dan mulai memasak.

" Gal kamu potongin ayam nya ya aku mau bikin sup ayam " pinta Raini

" Siap tuan putri " jawab galaksi lalu mulai memotong ayam walaupun ia tidak bisa.

Selama ini galaksi hanya memakan tanpa tau cara memasaknya , ah tapi jika ia memberi tahu rain jika ia tidak bisa hilang sudah harga dirinya.

Raini memotong bawang putih dan bawang merah serta yg lainnya, ia sangat suka memasak , apalagi ia sudah 4 tahun jadi pembantu di rumahnya sendiri.

" Gal udah blom " tanya rain

" Udah tuh, gitukan " jawab galaksi

" Lah ko jadi ancur gitu ayam nya kamu apain " tanya rain terkejut melihat ayam yg di potong galaksi

theory of life : murder mysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang