"Kamila.. ini tugas santri yang kemarin." Ucap Shafira seraya menyodorkan tumpukan buku pada Kamila. Shafira adalah Ustadzah di pesantren Al - Malik, merupakan lulusan pesantren Al - Malik, Shafira Hafidzah Qur'an dan sahabat Kamila.
"Syukron, Shafira.. oh iya, nanti santri - santri lanjut bersih - bersih yang ketunda kemarin, atau ekstrakulikuler dulu?" Tanya Kamila sambil membereskan buku - buku santri di atas meja miliknya di kantor guru.
"Amanah dari Gus Farhan tadi sih.. suruh lanjut bersih - bersih sampai jam 10, terus lanjut hafalan, sorenya baru ekstrakulikuler." Jelas Shafira.
Kamila mengangguk paham dengan penjelasan dari Shafira. Mereka sudah bersahabat dari Madrasah Tsanawiyah atau SMP.
"Kamila.. ana mau tanya, memang nanti ada tamu penting?" Tanya Shafira yang duduk di bangku meja Kamila.
"Kalau itu ana kurang tau, biasanya Abi selalu bilang kalau ada tamu penting.. tapi tadi Umi siapin banyak makanan, kayaknya iya.." jawab Kamila jujur.
"Hari ini kan gak ngajar, terus kita ngapain, ya?" Tanya Shafira.
"Bantuin yang lain bereskan halaman belakang." Ucap seorang lelaki yang sedari tadi mendengar percakapan dua gadis itu.
"Abang.." kata Kamila dan langsung mencium tangan Gus Farhan. Shafira merapatkan kedua tangannya didepan dada dan dibalas oleh Gus Farhan dengan merapatkan kedua tangannya didepan dada.
"Gus.. maaf.. banget.. halaman belakang itu luas banget, loh.. masa Gus tega kami dua perempuan bersihin halaman segitu besar.." eluh Shafira yang sudah dianggap adik oleh Gus Farhan.
"Komen mulu.. emang siapa yang suruh bersihin semua, makanya.. kalau orang belum selesai bicara jangan nyerocos dulu.." balas Gus Farhan.
"Afwan... afwan.. monggoh dilanjut.." kata Shafira membuat Kamila tersenyum.
"Saya minta tolong bersihin area panahan, dan sekalian kalian keliling asrama putri buat kontrol yang bersih - bersih." Perintah Gus Farhan.
"Na'am.. abangku.." jawab Kamila, adik kesayangan Gus Farhan.
"Ya udah, kami pamit, Gus.." pamit Shafira bersama Kamila yang diatarik.
"Sebentar.. aku salim dulu.." cegah Kamila, dan langsung mencium tangan Gus Farhan. Gus Farhan memegang puncak kepala Kamila dengan sayang.
"Assalamu'alaikum.." pamit Kamila dan Shafira bersamaan.
"Wa'alaikumussalam.." jawab Gus Farhan. Kemudian Gus Farhan pergi untuk menyambut tamu yang akan datang.
****
Di sisi lain para tamu sudah datang dan sudah masuk ke kediaman Abi Nahid. Tapi, ada satu rombongan tamu yang sedikit terlambat datang. Saat para santriwati melihat tamu itu, serentak seluruh santriwati yang berada dihalaman langsung membungkuk hormat dengan kedatangan tamu itu.
Letak asrama santriwati berada di depan oleh sebab itu, ketika ada tamu masuk, maka mereka akan melewati asrama putri.
Melihat siapa yang datang, Gus Farhan sedari tadi menunggu rombongan ini datang, langsung menghampiri.
"Assalamu'alaikum.. Pak.." sapa Gus Farhan pada pria parubaya dihadapannya.
"Wa'alaikumussalam.. Farhan.. Abi kamu sama yang lain lama menunggu saya, ya.. afwan.. afwan.. tadi kejebak macet.." jawab K.H. ALY AL - GHIFARI AL- RASID, pemilik pesantren Al - Rasid. Pesantren Al - Rasid adalah pesantren yang sangat terkenal dengan kedisiplinan nya. Tapi, bukan berarti pesantren Al - Malik tidak disiplin, tapi setiap pesantren mempunyai keunikan dan keunggulan masing - masing.
"Nggak, Baba.. Abi baru pulang, jadi pak Aly nggak telat.." balas Gus Farhan. Pak Aly tersenyum mendengarnya, Gus Farhan menuntun Pak Aly dan yang lain menuju rumahnya.
"Assalamu'alaikum.." ucap Pak Aly saat masuk kedalam rumah Abi Nahid.
"Wa'alaikumusalam.. Aly.." jawab Abi Nahid dengan gembira. Abi Nahid memeluk Pak Aly dengan gembira dan tersenyum.
"Apa kabar Aly..?" Tanya Abi Nahid.
"Alhamdulillah.. baik.. baik.." jawab Pak Aly sedikit tertawa.
"Duduk.. duduk.." ajak Abi Nahid. Mereka pun duduk.
"Kholil.. antum cuma berdua, sama istri?" Tanya Pak Aly pada teman nya yang juga memiliki pesantren dan juga bekerja sama dengan pesantrennya.
"Ya.. begini lah.. kalau anak udah nikah semua.." jawab Pak Kholil dengan tertawa.
"Ini Adyan? Udah cocoklah jadi pengurus pesantren gantiin antum." Ucap Abi Nahid pada Pak Aly.
"Iya.. bentar lagi ana pensiun, santai - santai biar Adyan yang urus.." jawab Pak Aly.
"Udah dewasa banget.. baguslah kalau antum pensiun, waktunya istrirahat, Aly.. kita udah gak muda lagi.. waktunya kita memperbanyak ibadah." balas Abi Nahid.
"Bener - bener.." sambung Pak Kholil.
"Farhan panggil adik - adik kamu.. bilang ada tamu.. suruh pulang.." perintah Umi Najma pada Sang putra.
"Zahra, aku pergi dulu.. kamu bantu Umi disini yaa.." pamit Gus Farhan pada Sang istri dan Zahra mencium tangan Sang suami sebelum Sang suami pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYEMPURNA IMANKU
RandomSeorang gadis cantik bernama Kamila, dengan akhlak yang sangat baik telah mengikat seorang ustadz muda ganteng, paham agama dan Hafidz Qur'an sampai menaruh hati pada Kamila saat melihat akhlaknya. Bila memang kamu adalah penyempurna imanku akan ku...