Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jonathan yang sedang mengoreksi berkas di laptop. Ia harus menandatangani surat proyek pembangunan hotel. Namun proposal masih kurang lengkap dari partner bisnis.
Jonathan prawira, anak pertama dari keluarga hidup sederhana dan memiliki saudara perempuan Jessica prawira.
Saat ibu Jonathan sakit di rumah sakit, Jonathan baru saja lulus kuliah jalur beasiswa. Adiknya kelas 3 SMA.
Tidak sengaja bertemu dengan perempuan yang cukup angkuh dan dingin. Menawarkan Jonathan yang tak terduga. Mengajak menikah dengannya. Mau tidak mau Jonathan menerima tawaran perempuan itu.
Akhirnya Jonathan bisa bayar biaya rumah sakit. Jonathan sangat bersyukur. Demi ibu, Jonathan melakukan apa yang dia lakukan.
Pernikahan Jonathan dengan perempuan yang bernama Kezia, dilaksanakan dengan cukup mewah. Perempuan itu orang berada.
Jonathan mendapat jabatan dari Papa mertua. Karena berhasil membuat perusahaan Papa mertua naik drastis.
Sekarang Kezia, istrinya sedang mengandung lima bulan.
Drttt..
Drrttt..
Jonathan berhenti mengetik dan melirik layar ponsel. Ada panggilan masuk dari Mama mertua.
Ada apa? Batin Jonathan.
Tanpa berpikir panjang, Jonathan langsung mengangkat. "Ya, Ma. Ada apa?"
"Jo, tolong ke rumah. Kezia..." Jonathan mendengar suara Mama mertuanya nangis. "Jo, cepetan yaa..hiks.."
"Ya, Mama. Jonathan kesana sekarang."
Jonathan langsung mematikan panggilan dan segera pulang ke rumah. Sebelum nya Jonathan memerintahkan pada sekertaris meminta buat jadwal ulang meeting.
Perasaannya sedang tidak karuan.
Mobil sampai depan rumah. Jonathan segera masuk ke dalam. Kezia menunduk di hadapan Papa mertua.
Kezia di tampar oleh Papa mertua. Apa yang terjadi. Jonathan segera memeluk tubuh Kezia.
"Brengsek! Lepas! Dia harus mendapat hukuman." Papa mertua berusaha menarik Jonathan dari Kezia. Hukuman apa yang Kezia dapatkan sehingga papa mertua.
"Nggak, Pa." Jonathan berusaha melindungi Kezia yang menjadi status istrinya. Punggung Jonathan kena cambukan dari papa mertua.
Kezia menangis di pelukan Jonathan. Tiba-tiba Kezia pingsan. Jonathan panik.
"Papa cukup.." Mama mertua berhasil menarik Papa mertua.
Jonathan langsung menggendong Kezia ala bridal style. Tidak peduli rasa sakit di punggung nya. Rasa sakit tidak sebanding dengan rasa sakit Kezia. Sekarang prioritas utama adalah istrinya.
