Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa klik bintang emas ya.
Sebagai bentuk dukungan untuk menulis ceritaku.
Terimakasih.
°°°°°
"Mas berangkat kerja dulu ya, sayang."
Jeff mencium kening istrinya dengan lembut dan penuh kasih sayang. Istrinya sudah mengandung usia lima bulan. Pernikahan mereka hanya karena dijodohkan. Jeff adalah seorang duda yang memiliki anak laki-laki satu yang berusia sepuluh tahun. Istrinya menerima dirinya dan putranya dengan apa adanya.
"Hati-hati, Mas. Jangan lupa makan siang." Jeff tersenyum mendengar tuturan istrinya. Membuat hati Jeff sedikit membuncah.
Jeff memang pernah gagal dalam pernikahan. Namun kali ini tidak akan gagal. Karena Cintya telah merawat putranya dengan telaten. Memberi perhatian pada putranya. Meskipun sebagai ibu sambungnya, Jason selalu menganggap Cintya ibu kandungnya.
"Ya, sayang. Dadahh.."
Cintya melambaikan tangannya pada suaminya. Kemudian sudah menghilang di balik pintu utama. Cintya segera membereskan piring dan gelas.
Hari Sabtu, Jason tidak berangkat ke sekolah. Karena tiap hari Sabtu-Minggu libur.
"Jason, kamu mau ikut Mama ke rumah Oma?" Tanya Cintya pada anaknya.
"Ikut, Ma." Jawab Jason. Cintya tersenyum dan mengusap kepala Jason.
"Ayo ganti baju dulu. Mama tunggu disini."
Jason langsung pergi ke kamar untuk ganti baju. Tak lama kemudian, Jason kembali lagi dengan rapi.
