***
Dimas baru saja pulang dari kampus, Rasanya sangat melelahkan sekali belum lagi skripsi masih harus di kerjakan.
"Huhhh...". Dimas membuang nafasnya dengan kasar.
Tapi baru saja kakinya menginjak teras rumah. Tiba - tiba Mama memanggil namanya dengan heboh.
"Dimassssss"
Teriakan Mama membuat Dimas spontan menutup telinganya dengan kedua tangannya.
"Apa sih Mama, Jangan teriak juga kali". Dimas berdengus kesal.
"Sini..". Mama menarik lengan Dimas.
Dimas menebak kalau Mamanya mulai kumat.
Hanya ada 2 jawaban Kalau bukan karena Mamanya sedang Mencoba Resep masakan baru dari grup facebook.
Pasti Mamanya akan mengenalkan Dimas ke anak temen nya.
Dimas hanya pasrah saat tubuhnya ditarik menuju ke ruang tamu. Dan Dimas sudah menduga ada wanita cantik yang lagi duduk disana sambil menatap bingung ke arah Dimas dan Mamanya.
"Dimas, kenalin ini Erina"
Mama memperkenalkan Dimas ke arah Erina.
"Erina. kenalkan ini putra saya. Namanya Dimas"
Wanita itu bingung dan Hanya tersenyum ke arah Dimas.
Dimas melirik Mama yang kelihatan sangat sumingrah. "Ma, dapat dari mana lagi nih?". Dimas berbisik pelan.
Mamanya menatap Dimas. "Tadi Mama pas pulang dari pasar, terus di jalan Mama hampir ketabrak motor, untung ada Erina yang bantuin Mama. Dia udah baik nolongin Mama, Cantik lagi. Ya udah Mama ajak Dia ke rumah. Buat jodohin sama kamu" Jelas Mama dengan senyum sumpringah tanpa memikirkan perasaan Dimas.
Dimas melotot gak percaya pada Mamanya.
What??
Dimas memasang wajah cengo. Gak paham lagi sama Mama. Saking frustasinya sampai ketemu wanita di jalan aja. Mama pungut bawa pulang buat di jodohin sama Dimas.
Dimas menggelengkan kepalanya cepat.
"Nggak, Dimas gak mau" Dimas menolak mentah - mentah. "Mending Mama pulangin wanita itu ketempat Mama mungut dia tadi. Dimas gak mau"
Mama langsung memukul punggung Dimas dengan kencang.
Plak!!!
"Ahh. Mamaa.." Dimas mengaduh kesakitan. Astaga panas bener tabokan emak ini.
"Sembarangan kamu. Dia itu baik udah cantik lagi. Cocok sama kamu". Mama tetap bersikeras menjodohkan Erina dengan Dimas.
Dimas hanya memasang wajah cemberut.
"Maksud tante apa ya?". Akhirnya Erina bertanya. Erina bingung mendengar percakapan mereka.
Wajah Erina kelihatan bingung, kalau Dimas lihat Erina memang dia nggak kayak Wanita yang biasa Mama bawa, yang cuma lihat foto Dimas aja langsung kejang minta di nikahin.
Ini beneran hasil mungut di jalan.
Gokil!!
"Erina, kamu sudah punya pacar?". Mama bertanya ke arah Erina.
Pertanyaan itu membuat Dimas sedikit was-was. Berharap Erina memiliki pacar atau suami.
"Eh, be-belum tante". Jawab Erina tergagap.
Mampuss!!!!
Harusnya jawab punya kek. Batin Dimas kesal.
"Jodoh ini..". Mama langsung antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOLEKSI CERITA PENDEK - ONESHOOT
Krótkie OpowiadaniaCerita ini hanya pendek. Tiap part judul berbeda.