21 : camp

432 32 5
                                    

Zanel - kakak pertama Zahva, menuju ruang tengah lalu duduk. Lalu ia memandang kosong ke depan.

"Mana tesis gue belum selesai, gimana ini oy" Batinnya khawatir.

TAK TAK TAK

Suara hentakan kaki yang membuatnya teralihkan. Ia melihat Zahva yang sedang berjalan pelan turun dari anak tangga, lantas Zanel langsung menghampiri Zahva dengan cepat.

"Zahva!".

"Gue pulang cuma ambil baju" Ucap Zahva.

"Gak, lo gak boleh kemana-mana, tunggu sini gua mau telepon Papa" Ucap Zanel yang lupa ponselnya tidak ada di kantong.

"Gak bisa kak, gue gak--".

"Lo mau kemana lagi, lo tau gak Papa .. enggak semua orang rumah khawatir karena lo pergi, inget dek jangan kekanak-kanakan" Ucap Zanel.

"Gue gak kekanak-kanakan, gue udah dewasa tapi gue gak dibutuhin di rumah ini ahaa".

"Enggak dek, lo dibutuhin--".

"Dibutuhin apa? gak biarin gue ambil keputusan juga? itu apa maksudnya?".

"Ah untuk pernikahan papa, sebenernya udah mau kasih tau lo dalam jangka dekat tapi lo keburu kabur".

"Papa nikah dua minggu lagi, dan mau kasih tau gue kapan? ah udalah la pemikiran orang dewasa pasti luas karena gue masih kecil jadi gue termasuk labil" Ucap Zahva.

Lalu ia buru-buru melangkah pergi.

"Besok gue ada camp sekolah tiga hari" Ucap Zahva berhenti berniat memberi tahu Zanel.

"Yaudah hati-hati, kalo ada apa-apa langsung hubungi gue" ucap Zanel.

"Gue udah kirimin duit di atm lo".

Zahva mengangguk, lalu ia berbalik ke arah Zanel.

"Buat lo" Zahva mengeluarkan sesuatu dari kantong.

🖤 =🤞love dari tangan untuk Zanel, lalu Zahva buru-buru kabur keluar rumah, Zanel dibuat tersipu malu karena ulah Zahva. Walaupun ia kabur dari rumah bukan berarti Zanel marah besar atau benci, ia tetap menyanyangi adiknya itu, ia juga sudah tau tempat tinggal Zahva sementara ini jadi baginya itu aman.

▫️◽◻MY CUEK BOYFRIEND◻◽▫️

Akhirnya yang ditunggu-tunggu yaitu wisata alam SMA BANGSA, semua murid telah berkumpul di lapangan sekolah, hanya diperbolehkan membawa barang yang telah ditentukan, tidak boleh membawa koper, maksimal membawa tiga tas bila mampu membawanya.

Regal yang nampak semangat telah membawa apa yang inginkan.

"Jadi bawa motor lo, Gal?" Tanya Rezky.

"Ooooh tentu tidak abang, soalnya bapak kumis gak bolehin padahal dah gue sogok pake tempe goreng mbo iyem" Celetuk Regal.

Reza menoyor kepala Regal.

"Koplak emang, lo kalo nyogok yang bener geh, kasih GUCCEI kek mobil puso kek, ini kasih tempe ahahahaha mau kena maut dia" Ucap Reza tertawa.

Lalu mereka menggelengkan kepalanya karena tingkah Regal.

"Meremehkan sekali kalian pak tua, tapi gue boleh bawa sepeda abang Regan ahahahaah" Ucap Regal.

Regan langsung kaget mendengarnya.

"Lo bawa sepeda lipet gue?" Tanya Regan.

My Cuek Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang