^Terkadang cinta itu kaya seperti kentut keluar diam, di tatap malu-malu.^
Zahva berjalan ingin menuju ruang makan untuk mengambil snack yang tersedia dikulkasnya setiap saat, tidak banyak yang ia ambil hanya susu satu kotak, salad dan roti kemasan yang selalu Ryan pesan di toko roti terenak dan itu kesukaan Zahva.
Setelah itu Zahva langsung menuju kamarnya, ia yang sedang fokus dengan jalannya tiba-tiba menghentikan langkahnya karena melihat Zazel yang tengah mengeluarkan barang-barang dari kamarnya. Zahva berlari menuju Zazel.
"Hoy abang Ice!!" Sapa Zahva.
"Bang kenapa pada di keluarin barang-barangnya?" Tanya Zahva bingung.
"Bebenah" Sahut Zazel dengan ekspresi Ice.
"Udah malem kali, bang, rapi-rapi amat".
"Bawel".
"Kan Zahva cuma saran, iiihhhh nyebelin, punya abang ganteng tapi suek".
Zazel melempar sesuatu ke arah Zahva, Zahva langsung menerima sesuatu dari Zazel hingga tubuhnya kehilangan tubuh.
"Coklat? Besar banget bang" Ucap Zahva terperanga kaget.
Itu coklat yang beratnya 1kg, Zazel memberikan itu ke Zahva, karena Zazel enggak suka coklat, Zahva cuma kaget ketika mendapat coklat 1kg itu, dia belum pernah mendapatkan coklat sebesar itu dari siapa pun.
"Makasih abang Ice, aaaaaaaaa pasti lama nih ngabisinnya, senengnya".
"Bilang apa".
"Iiih tadi kan udah bilang, yaudah deh lagi nih, makasih abang ice".
"Hmmm".
"Ngomong-ngomong dapet dari mana nih coklat sebesar ini, bang Ice?".
"Kepo".
"Dari mantan ya? Hayo ngakuk gak".
"Bukan".
"Pasti dari fans, oh iya kan bang Zazel banyak banget fans cewe, pasti di kasih sama fans cewe nya, ih kalau Zahva mah males mau ngasih cowo coklat sebesar ini, mending makan sendiri, dari pada ngasih ke cowo malah nanti di kasih lagi ke cewe lain, menyakitkan".
"Contohnya ya ini, bang Zazel dapet and Zahva yang eating nya".
Zazel hanya diam sambil membereskan barang-barangnya yang akan di masukkan ke kardus. Tapi ia juga menyimak perkataan halu Zahva.
Jam 09.55 WIB pagi......
Zazel mengendarai mobilnya menuju kampusnya, ia memberhentikan mobilnya karena lampu merah. Zazel menoleh ke arah samping kanan, melihat kendaraan yang melaju-laju. Ia melihat di seberang sana ada perempuan yang mengenakan gaun indah sedang menunggu bus di halte.
Tiba-tiba pikirannya Zazel menjadi teringat dengan seseorang, ia baru kepikiran kalau hari ini perempuan yang ia sukai akan pergi ke Bangkok, Thailand, buat melanjutkan studynya di sana, yaitu menjadi Mahasiswi baru di sana, soalnya baru saja lulus SMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cuek Boyfriend
Teen Fiction❗[FOLLOW TERLEBIH DAHULU KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE]❗ Bertemu dengan cowo aneh sekaligus bikin kesal, penampilannya dingin dan cuek, apa yang kalian lakuin? Ia adalah cowo yang bisa di bilang cuek dengan keadaan, ia tidak peduli dengan apa yang...