Lari tidak akan membuat seseorang lelah jika ada seseorang memberi semangat yang bisa menumbuhkan rasa bahagia
Dua hari kemudian..
Kini zahva berlari menelusuri koridor dengan berlari kecil, ia sungguh panik bahwa ia telat dateng sekolah, baru kali ini ia telat selama dua tahun sekolah di SMA Bangsa karena tadi malem ia abis nonton drama korea keluaran baru. Sungguh nyesal baginya, tapi untunglah waktu bunyi bell 10 menit lagi.
Zahva lega karena sudah sampai dekat kelasnya dengan keringat membasahi pelipisnya, ia melihat kelasnya sungguh ramai dengan siswa-siswi yang memadati kelasnya sampai depan pintu dan jendela pun padat dengan lautan siswa-siswi.
Zahva mencoba menyelipkan badannya supaya bisa masuk kedalam kelasnya, berhasil! Zahva sekarang tepat didalam kelasnya ia melihat 5R sudah berdiri rapi didepan kelasnya dengan berdiri tegap layaknya tentara lagi PBB. Sungguh membingungkan baginya, ia pun langsung menuju kursinya, melepaskan tas ranselnya dan menaruh notebooknya diloker mejanya, baru saja Zahva ingin mendongakkan kepalanya abis menaruh notebook tiba-tiba Reifald sudah didepan matanya.
"Mau apa si lo tu" Ucap Zahva memutarkan bola matanya malas.
"Lo harus lari sekarang".
Zahva melebarkan matanya dan begitu juga dengn mulut yang terbuka kaget "Kan lo belum lomba" Ucap Zahva bingung.
Reifald langsung menaruh kertas dimeja Zahva, yang isinya data pemenang lomba olimpiade matematika tingkat Provinsi. Reifald dengan wajah datar sedikit tenang langsung menarik tangan Zahva.
"Aww-" rintih Zahva karena tarikan tangan Reifald yang begitu cepat membuat tangannya merasa gengaman yang sakit.
Banyak saksi mata yang melihat Reifald menarik tangan Zahva, mereka antusias mengikuti langkah Reifald yang mengajak Zahva, ntah kemana?. Dan sekarang dilapangan, Zahva begitu kesal dengan perlakuan dari Reifald yang begitu kasar.
"Kalo narik tangan orang jangan kaya narik boneka" Sentak Zahva begitu kesal.
"Sekarang lo lari" Ucapnya dengan suara khasnya dan pandangan lurus kedepan.
"Istirahat aja si, nii bell masuk sebentar lagi bunyi".
"Karena gue menang sekarang lo harus lari, sesuai perjanjian".
"Rei udah si jangan suruh cewe lari, kasihan" Protes Reza.
"Udah lagi lah Rei! tarik perkataan lo itu" Protes Rezky juga.
"Lo laki Rei masa mau ngehukum cewe sebegitunya" Sambung Regan.
"Babang somay eh! Babang bakso etdah salah, maksud gue babang Reifald, I boleh gak temenin Zahva lari tapi sama bebeb Tasha juga. Soalnya I mau bakar lemak coklat waktu itu" Celetuk Regal.
Tasha yang berada disamping Regan, ia mendengar ucapan dari Regal yang gila itu, untuk mengajaknya lari dilapangan bersamanya.
"Lari aja lo sendiri" Ucap Tasha mengkuatkan suaranya.
"Bebeb Tasha ayoklah lari sama aku nanti kamu sama aku jadi couple disekolahan ini" Ucap Regal membuat Tasha melototinya dengan wajah kesal "Bebeb Tasha mah kalo lagi melotot serem banget tapi aku tetep sayang kok" Lanjutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cuek Boyfriend
Novela Juvenil❗[FOLLOW TERLEBIH DAHULU KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE]❗ Bertemu dengan cowo aneh sekaligus bikin kesal, penampilannya dingin dan cuek, apa yang kalian lakuin? Ia adalah cowo yang bisa di bilang cuek dengan keadaan, ia tidak peduli dengan apa yang...