❗[FOLLOW TERLEBIH DAHULU KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE]❗
Bertemu dengan cowo aneh sekaligus bikin kesal, penampilannya dingin dan cuek, apa yang kalian lakuin?
Ia adalah cowo yang bisa di bilang cuek dengan keadaan, ia tidak peduli dengan apa yang...
"TAKDIR YANG UDAHDI TRANSFER GAKBISADIGAGALIN, kalaukata Regal sihbukankentutaja yang bisadi transfer pake yang canggihtapitakdir pun bisadi transfer, ckckck".
______°______
SCROLL YUK...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reifald mengambil tas nya lalu memakainya di punggungnya. Ia pun turun menuju ruang makan dan mendapati Ghina - mama, Randi - papa dan Reijel - kakaknya. Reifald pun langsung menempati salah satu bangku meja makan yang sering ia duduki bila sedang menyantap sesuatu bersama keluarganya.
"Gimana Rei? Masih mau nunggu pujaan hati lo" Ucap Reijel ketika melihat Reifald menuangkan susu di gelasnya.
Reifald hanya mengedikkan kedua bahunya.
"Move on dong, cari yang baru".
"Terus".
"Ya pacarin yang baru nya biar lupa dengan masa lalu" Ucap Reijel dengan gaya bahasa santai nya.
"Habisin dulu makannya, gausah ngomongin pacaran dulu, mandi aja masih jarang udah mikirin masa depan" Ucap Ghina yang sendari tadi terusik dengan ucapan Reijel yang selalu menggoda Reifald.
"Ye mama mah ga asik ganggu anak muda aja, nama nya juga anak muda mah, kalo anak bayi udah papa ciumin terus mereka berdua, yang tua lebih baik kita tutup mata mah" Ucap Randi yang telah siap menutup kedua matanya.
"Telinga pah bukan mata, Iiih papa..genit nih sama kalian berdua" Ucap Ghina yang melihat kelakuan suaminya.
"Salah ya, namanya juga udah faktor U".
"Tutup mata Rei biar mata lo gak ternodai di pagi-pagi gini" Ucap Reijel yang melihat Ghina sedang mecubit pinggang Randi.