19: Les ecoles

1.5K 92 25
                                    

Reza memainkan ponselnya, mengubah posisi duduk yang enak dan tiduran yang nyaman, ia selalu mengubah posisi itu tiap kali, bosen yang ia rasakan karena menunggu Ania - kakaknya selesai perawatan rambut.

Reza memainkan ponselnya, mengubah posisi duduk yang enak dan tiduran yang nyaman, ia selalu mengubah posisi itu tiap kali, bosen yang ia rasakan karena menunggu Ania - kakaknya selesai perawatan rambut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reza dengan baju sebasingnya karena males keluar di paksa keluar buat nemenin kakaknya.

"Aiisssh!!! Lama amat kali" Ucapnya kesal.

Reza mengetik pesan ke Ania supaya ia cepat keluar.

Reza beranjak berdiri, melihat ke sekelilingnya yang ramai para pengunjung pencinta Mall, ia melangkahkan kakinya membeli minuman yang ia sukai di Mall itu.

"Makasih, mbak".

"Iya".

Reza melangkah menuju tempat Ania lagi, langkahnya terhenti ketika melihat seseorang yang tak asing baginya, ya itu Finaya yang sedang sibuk mencari sesuati didalam tas mininya itu. Reza menghampiri Finaya.

"Ngapain?" Tanya Reza.

Finaya mendongak, ia menganga kaget ketika melihat Reza di depannya.

"Ah itu gue lagi -- ya jalan-jalan lah, emang gak boleh" Ucapnya.

"Gak sama genk lo?".

"Ya emang gak boleh kalo gue jalan tanpa sahabat-sahabat gue? Sibuk aja" Ucap Finaya tak mau kalah.

"Ooh yaudah, gue duluan, hati-hati lo jangan sampe diculik".

Reza melangkah melewati Finaya, lantas Finaya memukul Reza.

Reza tersenyum licik dan tidak peduli seberapa sakit Finaya memukulnya, belum seberapa jauh ia melangkah, tangan seseorang menghentikannya, Reza menoleh.

"Apa?" Tanya Reza.

"Hmmm.. gue boleh pinjem duit lo?" Ucap Finaya.

"Gak boleh".

"Iiiiissssh pelit amat, janji besok gue balikin, ya ya" Mohon Finaya.

Reza tersenyum sedikit lalu mengeluarkan dompetnya yang tipis itu.

"Berapa?".

"Eh! Seratus ribu aja" Ucap Finaya menunduk.

Reza mengambil lembaran merah di dompetnya lalu mengeluarkan dan memberi ke Finaya.

"Ini lebih".

"Gak masalah, emang cukup seratus ribu buat lo jalan-jalan di sini" Tanya Reza.

"Ah yaudah makasih, besok gue balikin di kelas, awas aja lo gak masuk".

"Bukannya terbalik, emang beda" Gumam Reza lalu tersenyum pada dirinya sendiri.

"Yaudah gue duluan, hati-hati oy" Ucap Reza.

"Oke, thanks yu" Ucap Finaya.

Lalu Finaya pergi meninggalkan Reza, wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus, sangat malu kalau Reza tau.

My Cuek Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang