Chap 3

858 125 19
                                    

⚠️ aku sengaja ngubah beberapa member tenjiku biar makin mendukung ceritanya ⚠️

----------------------------------------------------

" Sanzu aku perlu bantuanmu "

Orang yang dipanggil Sanzu itu menoleh, bekas luka dibibirnya sangat terlihat jelas karena maskernya yang terbuka.Rambut panjangnya terlihat sedikit menutupi area wajahnya.

Sanzu menaikkan alisnya," Ada apa ? "

Izana memberikan selembar foto pada Sanzu membuat sang empunya merasa heran.

" Dia siapa ? kau ingin aku membunuhnya ? ", Sanzu sangat paham jika temannya ini semakin hari semakin liar.Bahkan Izana semakin menjadi pribadi yang kasar.Izana tidak segan segan untuk membunuh siapapun yang menghalanginya.

Izana tidak pernah mengotori tangannya sendiri untuk menyingkirkan musuhnya, semua keinginannya akan dipenuhi oleh Sanzu karena Sanzu sangat patuh.
" Dia adik tiriku Mikey, kau harus mencari informasi tentangnya aku sudah tidak bertemu dengannya selama dua tahun ini "

Mata Sanzu membulat sempurna, adik tiri Izana ?

" Sejak kapan kau mempunyai saudara? Kau bahkan tidak mengenalkannya padaku ", ketus Sanzu.

" Apa gunanya aku mengenalkan anak lemah itu padamu ? "

Sanzu terpaku, menatap foto Mikey tanpa berkedip, apa Mikey sepenuhnya seorang lelaki, pikirnya. Sanzu akui wajah Mikey sangat cantik untuk seukuran lelaki apalagi rambutnya yang panjang menambah kesan manis pada dirinya.

" Dapatkan informasi tentangnya, dan satu lagi katakan pada yang lain Tenjiku kita bangkitkan kembali "

Izana tersenyum licik, kembali ke Tokyo dan menghidupkan kembali geng yang sudah lama terkubur adalah keinginan terbesarnya.Izana kembali untuk membalas kekalahannya.

Haruchiyo Sanzu, wakil kapten Tenjiku terlihat sangat senang dengan ucapan sang kapten, Sanzu akan kembali membuat kekacauan di Tokyo, bermain main dengan polisi sangat menyenangkan, mengayunkan katananya untuk membelah tubuh seorang penghianat adalah keahliannya.Katana dan Sanzu adalah gabungan terbaik dari Tenjiku.

" Dan bantu aku menghancurkan Ryuguji Ken!"

Izana menyingkap kemejanya, memperlihatkan luka tusuk yang menguntai panjang dari dada hingga perutnya, Draken mengukirnya dengan sempurna.

Masih melekat pada ingatan Izana, bagaimana dengan lihainya Draken membalik posisi wakizashi yang Izana layangkan sehingga berbalik mengenai dirinya sendiri.

Izana mengakuinya, Draken ibaratkan petir yang datang sendirian tapi secara bersamaan juga sangat mematikan.
.
.
.
.
.

" Kalian sedang apa ? "

Chifuyu menatap horor kearah Kazutora dan Takemichi, mereka berdua sekarang terlihat acak acakan karena kegiatan yang mereka lakukan.

Kazutora dengan sekuat tenaga menendang Takemichi agar menjauh dari tubuhnya, tapi Takemichi malah semakin mengeratkan pegangannya pada sofa.

" Takemichi sialan! ", Kazutora  kembali memukul Takemichi kali ini dengan sangat keras membuat Takemichi sedikit merasa pusing.

" Kau yang sialan, apa apaan kau mengirimkanku foto Hina bersama seorang lelaki ?! Kau tidak lihat lelaki itu adalah Naoto ? Aku hampir saja ingin memukulnya kau tau! ", tadi pagi Kazutora memang mengirimkan sebuah foto pada Takemichi di dalam foto itu terlihat Hinata yang sedang berpelukan dengan seorang lelaki.

Sebenarnya itu tidak seperti yang dilihat Kazutora, Kazutora mengira Hinata memiliki kekasih lain tapi ternyata orang yang dipeluk Hinata adalah adiknya sendiri, Naoto.Saat itu Naoto baru saja pulang karena selama seminggu dirinya menghabiskan waktu dikantor.

 Caraphernelia [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang