" Apa yang sebenarnya terjadi Chifuyu?"
Draken panik bukan main setelah Chifuyu memberinya kabar jika Mikey menghilang, mobil Draken melaju dengan cepat beberapa kali menerobos lampu merah dan mendapat makian dari pengendara lain, Draken tidak ambil pusing untuk itu, karena kepalanya diisi penuh oleh kekasihnya, Mikey.
" A-aku hanya meninggalkannya sebentar untuk mengambil kunci mobil, setelah aku kembali Mikey sudah tidak ada disana"
Semua anggota Touman sekarang berkumpul di rumah Chifuyu untuk membantu mencari keberadaan Mikey.
" Coba kau ingat-ingat lagi, apa ada seseorang yang terlihat mengikutimu? ", tanya Kazutora.
" Tidak, selama dari rumah tidak ada yang mengikutiku"
" Jangan sampai ini adalah ulah Izana, kita harus bergerak cepat!", Mitsuya memberi intruksi pada yang lain untuk mulai mencari Mikey.
" Cari Mikey sampai ketemu, kalian ikut aku kembali kesana aku ingin melihat rekaman kamera CCTV "
jelas Baji pada Draken dan Chifuyu.
.
.
.
.
.Kedua tangannya terikat dikedua sudut ranjang dengan kaki yang tidak jauh berbeda.Matanya yang ditutup kain berwarna hitam dengan mulut yang tersumbat kain itu tidak henti-hentinya menangis.
Bekas kemerahan tercetak dengan jelas di kedua pergelangan tangannya yang menandakan seberapa besar keinginannya untuk melepaskan diri.
Mikey terus berteriak walau suaranya tertahan dirinya benar-benar takut, Mikey tidak tau dirinya ada dimana dan siapa yang membawanya.Bahkan Mikey tidak bisa mendengar suara Chifuyu sepatah kata pun.
Chifuyu bilang mereka ingin makan diluar dan memperbolehkannya bermain dengan Draken apa ini permainannya? Kalau iya Mikey ingin berhenti saja tubuhnya terasa sangat sakit.
" Fpttttt hmptttt ", Mikey terus berusaha mengeluarkan suaranya, beberapa kali menyebut nama Chifuyu juga nama Draken. Apa dirinya sedang diberikan sebuah kejutan? Mikey tidak suka dengan caranya yang terkesan seperti menyiksanya nanti Mikey akan memarahi Draken dan Chifuyu, pikirnya.
Suara pintu terbuka membuat Mikey terdiam sesaat berharap jika itu adalah Chifuyu.Derap langkah kaki semakin menggema karena ruangan itu sangat sunyi semakin mendekat hingga Mikey bisa merasakan orang itu kini berada di hadapannya.
Tanpa banyak bicara lelaki itu membuka kain yang menghalangi suara Mikey dan juga melepas tali yang mengikat tangan mungil itu, bibir Mikey terlihat sedikit membengkak.
Lelaki itu meraih dagu Mikey tanpa membuka penutup matanya.
" Fu-fuyu-chan?", suara Mikey terdengar serak.
Lelaki itu mulai berani menyentuh wajah Mikey menekan dan mengusap bibir bengkak itu membuat Mikey merasa tidak nyaman hingga menjauhkan kepalanya.
" Fuyu-chan tidak pernah seperti ini, apa ini Kenchin?"
" Ken-kenchin? Ini Kenchin kan? ayo buka penutup mataku Kenchin jika tidak aku akan memarahimu"
Seringaian kecil muncul dari wajah lelaki itu, dia tidak suka saat Mikey menyebut nama orang lain selain dirinya.Hanya namanya yang boleh Mikey sebut, itu mutlak.
" Kenchin tidak mendengarkanku ya?"
Tangan Mikey mulai bergerak meraba setiap inci dari wajah itu, Mikey sedikit tersentak saat meraba pelan rambut lelaki itu, sejak kapan Draken suka menggerai rambutnya? rambutnya sekarang juga terasa lebih panjang.
Tangan mungil Mikey kembali turun meraba setiap lekukan wajah itu, menyentuh mata, bibir dan rahangnya tapi itu semua terasa berbeda.
"Kau manis"
KAMU SEDANG MEMBACA
Caraphernelia [ On Going ]
Novela Juvenil" Kenchin, jika suatu saat nanti aku meninggalkanmu apa kau akan membenciku?" " Membenci? ku rasa tidak, tapi satu hal yang harus kau tau jika kau pergi meninggalkanku maka kau tidak akan melihat aku yang sekarang melainkan kau akan melihat aku yang...