Chap 10

612 90 18
                                    

Keadaan Mikey sudah jauh lebih baik. Walau kadang Mikey masih sering dihampiri oleh bayang bayang masalalu nya tapi Mikey selalu menekan pikiran itu.Mikey lebih memfokuskan pikirannya untuk hal yang membuatnya menjadi lebih tenang.

Banyak perubahan yang Mikey alami, Mikey tidak banyak bicara seperti sebelumnya, Mikey lebih sering melamun.Mikey juga sangat susah untuk makan, membuat Chifuyu selalu kesusahan untuk membujuknya.

" Obat lagi ", Mikey membuang nafas kasar harus sampai kapan dirinya meminum obat pahit itu?

Lelah.

Mikey sangat lelah, setiap minggu dokter Miya akan datang untuk memberinya suntikan vitamin dan beberapa resep obat lainnya, mengambil sampel darah yang membuat Mikey seperti mati rasa, sangat terasa sakit saat jarum panjang itu menembus kulit dan mengambil darahnya.

" Tidak apa-apa, ini untuk kesehatanmu jadi jangan mengeluh, kau ingin cepat sehat kan?"

Chifuyu dengan telaten selalu merawat Mikey.Chifuyu juga jadi lebih pemilih dalam memberi Mikey makanan ataupun dengan obat obatan yang akan dia berikan pada Mikey.Chifuyu semakin overprotektif pada Mikey mengingat pemicu trauma Mikey sekarang mengincarnya lagi.

Chifuyu selalu was was saat ingin meninggalkan Mikey walau Mikey selalu dijaga oleh Smiley dan Angry, tapi yang namanya rasa khawatir pasti tetap ada.

Draken juga semakin sering berkunjung bahkan membelikan Mikey banyak mainan baru, itu semua untuk mengalihkan pikiran Mikey dari Izana, Draken tidak mau Mikey merasa tertekan kembali. Jika Draken sedang tidak sibuk dengan urusan bengkel dirinya selalu menyempatkan diri untuk membawa Mikey keluar mencari udara segar, karena Chifuyu seakan mengurung Mikey.

Anggota Touman juga selalu bergiliran dalam menjaga rumah Chifuyu, takut jika Izana berbuat hal diluar dugaan mereka.Sampai sekarang Izana memang belum menunjukan keberadaannya tapi itu justru membuat Draken semakin berjaga jaga, Izana bisa muncul kapan saja.

" Minum obatmu, nanti malam ikut keluar ya? kita akan makan malam di luar ", entah dapat ide dari mana Baji menghubungi Chifuyu untuk makan malam di luar saja.

" Di sana juga ada Kenchin mu itu, kalian bisa bermain nanti ", Chifuyu masih senang menjahili Mikey, entah kenapa melihat wajah Mikey yang bersemu merah membuatnya semakin gemas.Walau Mikey tidak merespons ucapan Chifuyu tapi pipi Mikey berbeda pipi putih itu terlihat sangat merona.

Chifuyu takut bahkan sangat takut jika Izana kembali membawa Mikey.Kehadiran Mikey dikehidupan Chifuyu sangat berarti baginya.Chifuyu tidak akan memaafkan dirinya jika sampai terjadi sesuatu pada Mikey.

Apa Izana terlalu bodoh untuk menyianyiakan malaikat seperti Mikey? membuang Mikey seperti sesogok sampah yang tidak berguna.

Apa Mikey terlalu hina untuk bersanding dengan Izana, sehingga Mikey diperlakukan semena-mena?

Chifuyu sangat yakin jika suatu saat nanti Izana akan menyesali perbuatannya pada Mikey, entah itu kapan tapi Chifuyu sangat yakin.

Sebenci apapun mereka, kenyataannya mereka masih terikat dengan sebuah persaudaraan walaupun mereka memang tidak sedarah.Tidak harus sedarah untuk menjadi saudara bukan?

Mereka tidak saling membenci, hanya saja salah satu dari mereka merasa tersaingi, hanya dibutakan oleh keinginan dan ambisi.

Waktu seolah menjadi saksi, melihat perjalan dua insan yang sebenarnya ingin dipersatukan kembali. Kalah, dia kalah dengan ego dan ambisinya.Terlalu berambisi tinggi hingga melupakan keterikatan satu sama lain.

Dia lupa jika manusia diciptakan untuk menjadi berguna dan bahagia bukan untuk memaksakan diri menjadi sempurna.

Apa Tuhan sedang bermain main? Tapi itu terasa sangat mustahil.Dia hanya ingin ambisinya terpenuhi.Menjadi yang terdepan hingga mereka yang lain menatap bangga padanya, haus pujian.

 Caraphernelia [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang