Kini suasana di dalam mobil Rowoon sangat senyap karena Hyunjae yang memilih melihat ke arah kaca menikmati suasana malam dan Rowoon yang memilih fokus menyetir.
Tapi suasana senyap di mobil Rowoon hilang karena Rowoon memulai pembicaraan, "Hyunjae, apa kah kau mempunyai perasaan dengan Juyeon, aku harap kau tidak berbohong, siapa tau aku bisa membantumu."
Hyunjae yang mendengar pertanyaan Rowoon, langsung mengalihkan tatapan nya dari luar jendela, "ya, seperti orang lain aku menaruh perasaan terhadap Juyeon, dan juga terimakasih karena berniat membantuku, tapi aku yakin aku bisa menghadapi pernikahan ku kok" jawab Hyunjae berusaha tegar.
Rowoon tentu tau Hyunjae hanya berpura pura kuat, tapi Rowoon bisa apa mendengar bahwa Hyunjae menolak bantuannya.
"Hyunjae, aku harap kau berhasil membuat Juyeon luluh". Semangat Rowoon sambil tersenyum."Aku harap juga begitu Rowoon-a tapi lihatlah 2 Minggu lagi sudah memasuki 2 bulan pernikahan kami, dan lihatlah apa yang terjadi di pesta tadi, Juyeon semakin membenciku" lirih Hyunjae dengan mata yang berkaca-kaca.
"Bersabarlah Hyunjae jika kau gagal mungkin itu memang sudah jalannya, siapa tau keberuntungan akan ada di pihak mu secara tiba tiba." Ucap Rowoon, lalu memberi tissue yang ada di dashboard nya.
Hyunjae hanya bisa tersenyum dan berterimakasih lagi karena kebaikan Rowoon.
Setidaknya Hyunjae sedikit lega karena bisa menceritakan sedikit sakit hatinya, dan juga Hyunjae merasa emosional akan kebaikan Rowoon.
—————
Pagi ini Hyunjae baru selesai mandi dia berniat untuk menelpon Yoona untuk menanyakan kabar Eric dan Yoona juga tentunya.
Yoona menyuruh Hyunjae menjemput Eric nanti sore saja, karena Yoona masih ingin bermain dengan cucunya yang lucu.
"Halo" suara sambungan telepon yang berasal dari handphone Hyunjae.
"Halo eomma, bagaimana kabar eomma dan Eric?" Tanya Hyunjae sopan.
"Eomma dan Eric baik baik saja kok, Eric juga baru selesai mandi pagi. Apakah kau ingin berbicara dengan nya." Ucap yoona lalu memberikan handphone nya ke Eric."
Eric sedikit bingung mengapa nenek nya tiba tiba menyodorkan hp di hadapannya. Tapi bingung nya menghilang saat mendengar suara sapaan dari eomma nya.
"Eomma Hyunjae" teriak Eric, mengundang gelak tawa untuk hyunjae dan Yoona.
"Eric, bagaimana di sana ?" Tanya Hyunjae.
"Eric senang ko eomma, ada kolam ikan di belakang rumah halmeoni." Seru Eric.
"Wahh benarkah, kalau begitu Eric jangan nakal ya, dan jangan merepotkan halmeoni. Kalau begitu berikan hp nya ke halmeoni lagi ya sayang." Suruh Hyunjae.
"Ok eomma" jawab Eric lalu memberikan Handphone nya ke Yoona.
"Eomma maaf ya jika Eric nakal atau merepotkan" ucap Hyunjae yang sedikit tidak enak.
"Tidak apa apa Hyunjae, bahkan para maid disini senang setidaknya rumah ini menjadi sedikit ramai karena Eric. Justru aku berterimakasih dengan mu Hyunjae kau benar-benar merawat dan mendidik Eric dengan baik." Puji Yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Closing a Rumor • [JuJae] END
Non-FictionHyunjae yang berusaha untuk Menakhlukan Hati Juyeon yang notabennya Suaminya.