Replaceable

2.7K 213 9
                                    

Saran aku boleh sambil dengar lagu diatas ya😅.

---------------------
Pagi yang cerah, Hyunjae sedang menonton televisi yang menayangkan acara memasak.

Juyeon sudah pergi bekerja, dan Eric sedang bermain Lego di karpet.

Tak berselang lama, Hyunjae merasakam perutnya yang sakit sekali, bahkan ada darah yang mulai mengucur di betis Hyunjae.

"E-eric t-tolong eomma" Hyunjae merintih kesakitan.

Eric melihat Hyunjae langsung memegang tangan Hyunjae, " eomma kenapa?, Tanya Eric panik bahkan saat ini dia ingin menangis.

"T-tolong ambilkan handphone eomma akhh" Hyunjae berusaha kuat.

Eric langsung mengambil handphone Hyunjae yang ada di atas meja, lalu memberinya ke Hyunjae.

Hyunjae berusaha untuk tetap bertahan dan mencoba menelpon Juyeon, tapi sangat sulit.

Eric benar benar ingin menangis melihat eomma nya yang kesakitan, sebuh ide muncul di kepalanya, setelah itu Eric berlari ke luar rumah.

"Toloong, eomma ku kesakitan" teriak Eric.

"Kau kenapa?" Ucap Seseorang lelaki manis tinggal disamping rumah Juyeon yang sedang menyiram bunga. Dia adalah Lee Jisung yang tinggal bersama suaminya Lee Minho, mereka baru saja pindah di samping rumah Juyeon.

"Hikss eomma ku kesakitan hikss" ucap Eric yang sudah tak dapat menahan tangisannya.

Mendengarnya Jisung langsung memasuki rumah Hyunjae.

"Astaga!!" Kaget Jisung yang melihat keadaan Hyunjae saat ini.

"T-tolong aku" Hyunjae meminta tolong tanpa peduli dengan siapa dia meminta tolong.

"Kau bersabarlah sedikit, aku akan memanggil ambulance."

Jisung langsung menekan nomor khusus untuk mobil ambulance. Setelah Jisung menelponnya dia langsung menenangkan Hyunjae.

Tak lama kemudian ambulan pun datang, Hyunjae segera dibawa kerumah sakit.

Jisung mengambil handphone Hyunjae yang ada di sofa, lalu mengajak Eric dan membawanya kerumah sakit menaiki mobil Jisung sendiri.

Sampai di rumah sakit, Hyunjae segera ditangani dan dibawa keruangan khusus persalinan.

Jisung membuka handphone milik Hyunjae yang kebetulan tak dikunci,

"siapa nama ayah mu?" tanya Jisung pada Eric.

"Ayahku namanya Juyeon" jawab Eric.

Dengan segera Jisung mencari nama Juyeon di kontak handphone milik Hyunjae.

~~~

"Baiklah, sampai disini perjanjian kita." Ucap Juyeon yang baru menyelesaikan pertemuannya.

Perusahaan Juyeon baru saja mendapat keuntungan besar, walau begitu tetap saja ia merasa tak enak hari ini.

"Huhhhhhh, aku rasa aku harus menelpon Hyunjae, aku merasa rindu sekali dengannya". Juyeon menghela napas.

Tiing!

Tiing!

Tepat saat juyeon membuka layar handphone nya, layar handphone Juyeon langsung menunjukkan jika ada yang menelponnya.

Juyeon tersenyum, ternyata Hyunjae lah yang menelponnya.

"Halo Hyunjae-ya" sapa Juyeon.

"Maaf-

Closing a Rumor • [JuJae] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang