"ayo Eric, nanti akan menunggu lama jika mengantri jadi kita harus cepat agar tak mengantri" ajak Hyunjae lalu menggenggam tangan kecil Eric.
Cklik
Hyunjae menutup pintu kamarnya. Hari ini Hyunjae berniat untuk mengecek kehamilan nya, sekalian dia juga ingin tahu jenis kelamin bayinya nanti. Ini kedua kalinya Hyunjae melakukan USG selama 6 bulan kehamilannya.
Waktu Hyunjae pertama kali melakukan USG, Hyunjae mengantri lama untuk menunggu gilirannya, dia sedikit iri dengan pasien lainnya yang ditemani oleh suaminya sehingga mereka tak merasa bosan. Berbeda dengan Hyunjae, saat itu ia tak membawa Eric dan menitipkannya dengan Yoona jadi dia tak punya orang yang bisa diajak komunikasi jika bosan menunggu giliran.
Jadi hari ini Hyunjae berniat mengajak Eric saja sekalian saat pulang dari rumah sakit dia ingin membeli Jjamppong, sudah dari kemarin dia mengidam makanan tradisional Korea itu. Hyunjae tak terlalu pandai membuat Jjamppong jadi dia lebih memilih membelinya saja.
Juyeon bergolek golek di atas karpet ruang tamunya, dia heran melihat Hyunjae dan Eric yang seperti ingin pergi.
"Kalian akan pergi kemana?"
"Ini sudah waktunya USG kehamilan ku, jadi aku ingin kerumah sakit" jawab Hyunjae.
"Tunggu, biar aku temani kalian."
"Aku bisa naik bus kok juy" tolak Hyunjae.
"Tak baik jika kau yang sedang hamil naik bus apa lagi kau membawa Eric pasti akan kerepotan. Tunggu saja aku akan bersiap siap, hanya sebentar" Juyeon langsung memasuki kamarnya.
"Ada apa dengan appa, eomma?" Bingung Eric melihat Juyeon yang terburu buru.
"Entahlah"
—————
"Kenapa kita ke rumah sakit ini juy?" Tanya Hyunjae karena juyeon mengantarnya ke rumah sakit yang berbeda.
"Kita disini saja, di rumah sakit yang lain pasti akan mengantri disini juga ada dokter kepercayaan eomma ku kok."
Rumah sakit yang diantar Juyeon adalah rumah sakit yang mewah, rata rata pasien disana adalah orang yang berada di kalangan atas, fasilitas nya juga sangat berkualitas.
Sedangkan, Rumah sakit yang Hyunjae kunjungi saat ia mengecek kehamilan nya pertama kali seperti rumah sakit pada umumnya, mereka sering memberi keringanan kepada pasien yang kurang mampu, hanya saja di rumah sakit itu sering kekurangan fasilitas dan obat-obatan.
Kembali ke Hyunjae dan Juyeon,
Juyeon membawa Hyunjae ke ruangan dokter Jessica, yang pasti kalian sudah tau.
Sebelumnya Juyeon sudah menitipkan Eric ke kidsroom yang ada di lantai bawah. Karena bahaya jika membawa anak di bawah umur ke area rumah sakit, bisa membahayakan kesadaran Eric nantinya karena terlalu banyak menghirup bau obat obatan yang menusuk.
"Selamat pagi dokter, aku Juyeon sudah lama kita tak bertemu" sapa Juyeon sopan.
"Wahh, Juyeon ini kau?. Ternyata kau sudah tumbuh sebesar ini" sambut Jessica.
"Ada apa gerangan?" Tanya Jessica lagi.
"Aku ingin mengecek kondisi kehamilan istriku"
Deg
Apa tadi yang dikatakan Juyeon?, Istriku?, Pipi Hyunjae memerah karena tersipu dengan ucapan Juyeon tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Closing a Rumor • [JuJae] END
Não FicçãoHyunjae yang berusaha untuk Menakhlukan Hati Juyeon yang notabennya Suaminya.