Want

2.4K 255 2
                                    

Di tengah perjalanan pulang, Hyunjae sedikit ragu untuk meminta pada Juyeon, tapi dia tetap menguatkan diri karena dia sudah menginginkan Jjamppong sejak kemarin.

"Juy, boleh aku minta tolong?"

"Ya, kau ingin apa" tanya Juyeon yang mulai bersikap lembut kepada Hyunjae. Dia ingin mengubah sikap buruknya dari hal kecil terlebih dahulu.

"Bolehkah kita mampir di restoran tradisional, aku ingin sekali makan Jjamppong saat ini. Tapi jika kau tak mau kau boleh turunkan aku saja didepan restoran" minta Hyunjae ragu.

Awalnya Juyeon heran karena tumben Hyunjae makan makanan luar, tapi dia berusaha berpikir lebih panjang dan tau Hyunjae seperti ini pasti karena mengidam.

"Baiklah, kita mampir di restoran nya"

"Kau juga ikut?"

"Ya, tentu saja."


Juyeon memarkirkan mobil nya di area restoran tradisional lalu mengajak Hyunjae dan Eric.

"Bukankah dia Juyeon?, Aku pikir dia menikah dengan nona hyunji.

"Iya, awalnya aku kira dia menikah dengan hyunji, menurutku laki laki itu tak cocok berdampingan dengan Juyeon."

Saat sudah berada di restoran Juyeon dan Hyunjae mendengar bisikan menyindir dari dua orang wanita.

"Juy, sebaiknya makanannya kita bawa pulang saja ya."

Juyeon ingin menolak, tapi dia tak boleh egois. Dia juga harus memikirkan perasaan Hyunjae yang mendapat cemoohan dari orang, apalagi keadaanya lebih sensitif karena ia mengandung saat ini.

Baiklah kau tunggu disini supaya aku minta makanan untuk dibungkus.

Selang beberapa menit Juyeon membawa 3 kantong plastik makanan yang sudah di bungkus lalu mengajak Hyunjae pulang, tapi saat Hyunjae hendak berjalan ia bingung mengapa Juyeon menahannya.

"Ekhemm, aku harap kalian dengar dan simak dengan baik. Beberapa bulan yang lalu aku menikah dan orang yang berada di sampingku adalah orang yang aku nikahi, dan ini adalah anakku. Jadi, sudah jelaskan jika aku menikah dengannya, bukan dengan hyunji ataupun orang lain." Juyeon segera pergi menggendong Eric, dan sebelah tangannya menggenggam tangan Hyunjae membawa mereka keluar dari restoran.

Orang orang di sana terkejut dengan pernyataan Juyeon barusan, namun tak sedikit yang merasa senang karena melihat Juyeon menikah dengan Hyunjae apalagi mereka terlihat sangat cocok.

"Wah lihatlah, ternyata Juyeon menikah dengan lelaki manis itu"

"Iya, aku rasa Juyeon lebih cocok dengannya dari pada wanita genit itu"

"Bahkan aku rela jika Juyeon menikah dengannya"

"Melihat mereka rasanya aku tak tega untuk menjadi orang ketiga, bahkan jika ada yang merusak hubungan mereka pun aku akan berada paling depan untuk membasmi orang ketiga itu."

Masih banyak lagi pujian orang orang terhadap hubungan Juyeon dan Hyunjae.

Kini Eric sudah tertidur di pangkuan Hyunjae akibatnya keheningan melanda mereka berdua.

"Kau tak apa apa kan, jangan dengarkan omongan mereka ya" Juyeon yang masih khawatir dengan Hyunjae.

"Aku baik baik saja kok, aku sudah terbiasa"

Closing a Rumor • [JuJae] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang