Dalam seminggu update 2 kali ni bestie. dimohon like dan comment nya jangan dilewatkan.
Jangan lupa mampir ke shea story bestie udah mau tamat tuh.
Kalian kan suka yang END END.Nih Pesona seorang Arsenio Gilang sulit di tolak.
Selamat Membaca Saingan Qilla
VIII. Perpustakaan
"Kenapa harus pura-pura jahat si?" Tanya Aqilla.
"Gua gak pura-pura jahat dan baik sesama manusia itu wajib." Jawab Gilang datar.
"Suka sama sesama manusia juga wajib loh." Balas Qilla.
"Tapi kalo kamu mau nya cinta sama aku boleh ko." Lanjutnya.Gilang menatap Qilla datar, tidak ada senyuman atau wajah ramah disana. "Halu."
Hari ini Aqilla dan Gilang berada dalam satu tempat, lebih tepat nya dipertemukan di perpustakaan, Aqilla tidak sengaja melihat adik kelas yang menabrak Gilang dan membuat minum yang laki-laki itu pegang tumpah mengenai seragam siswi itu. Kalian pasti tau Gilang akan mengeluarkan kata-kata pedas kan.
FLASHBACK ON
"Jalan jangan pake mata kaki." Ucap nya dingin.
"Maaf ka Gi-Gilang aku buru-buru." Kata siswi itu terbata bata.
Aqilla dapat melihat ketakutan di wajah gadis berkacamata itu.
"Gua gak peduli mau lu buru-buru sekalipun hati-hati itu perlu." Jawab nya.
Aqilla sudah ingin menghampiri Gilang, tapi ditahan nya saat melihat Gilang mengambil buku yang agak besar di rak paling atas.
"Ambil tutupin baju lu, langsung ke toilet ganti .Ceroboh, mata empat tuh digunain dengan baik." Setelah mengatakan itu Gilang pergi tanpa mau mendengar ucapan siswi yang terkejut dengan perlakuan sang ketua Lakeswara.
FLASHBACK OFF
Aqilla suka cara Gilang menyampaikan bahwa seburu-buru nya kita keselamatan itu nomor satu, tapi tidak semua orang seperti Qilla ada yang yang mungkin akan tersinggung dan berakhir sakit hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENIO GILANG
Teen Fiction"𝘼𝙠𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙢𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙝𝙖𝙜𝙞𝙖, 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙢𝙥𝙪𝙧𝙣𝙖. 𝙃𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙘𝙪𝙠𝙪𝙥" -𝘈𝘳𝘴𝘦𝘯𝘪𝘰 𝘎𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘙𝘢𝘨𝘦𝘯𝘥𝘳�...