Hai gimana puasa hari ini? Jangan Lupa tinggalkan jejak
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
II. Pertemuan ke dua
Qilla hampir saja mengumpat saat mengingat bahwa pelajaran pertama di kelas nya adalah jam olahraga.
"Asu, tau gini abdi mah diem aja di uks." Kesal nya.
"Kayanya pak sukarsih ada dendam pribadi sama lu Qill." Ucap Elina.
"Ditolak nenek lu kali Qill." Tambah Freya.
"Gila kamu ya, Ya." Ucap Fellicya tak habis pikir.
"Astagfirullah Cya siapa yang ngajarin ngomong kasar." Kata Qilla kaget.
"Kalian." Jawab nya enteng.
"Udah gua bilang Qil, Fellicya nih emang lemah lembut tapi lidah nya sama kaya Rachel, tajem, beda cara penyampaian aja." Ucap Jovita.
"Kalian aja lembek." Kata Rachel cuek.
"Dah dah Na balik aja ayo ke kursi mental gua lemah kalo depan Rache.l" Keluh Qilla sembari berjalan menuju mejanya dan Elina.
Selang 5 menit guru olahraga yang akan mengisi jam pertama memasuki kelas.
"Assalamualaikum anak-anak." Salam nya
"Waalaikumsalam." Jawab serempak murid ipa 1.
"Sebelum kita ke lapangan hari ini bapak mau perkenalkan murid baru pindahan, dikarenakan wali kelas kalian berhalangan hadir jadi bapak yang akan memperkenalkan." Ujar nya "Masuk."
laki-laki dengan rahang tegas, mata indah dan bulu mata yang teramat lentik itu memasuki kelas dengan tas yang tersampir di bahu nya, tidak hanya satu ada 3 laki-laki tampan yang memasuki kelas ipa 1 dengan bergantian.
"Masya allah ciptaan tuhan mana lagi yang engkau dustakan." Ujar Elina tanpa malu.
"Masya allah ini mah kembaran aing." Timpal Budi.
"Dih Budi napas aja beda Di." Celetuk Elina geli.
"Elina gak sadar apa hawa Gavano udah suram." Kata Budi.
Elina refleks menutup mulut nya, kemudian menoleh ke kanan untuk melihat sang kekasih yang menatap nya kesal. "Aduh ayang maafin khilap."
"Idih najis bucin."
"Emang orang kalo terlahir jones sifat irinya mendarah daging." Balas Elina.
"Sudah-sudah diam ayo kalian perkenalkan diri secara bergantian."
"Perkenalkan saya Gilang."
"Saya Arkhan."
"Saya Aitar, yang paling ganteng dari kedua orang ini, mohon maaf ya mereka emang kalo ngomong harus dibayar maka nya pelit." Ucap laki-laki bernama Aitar itu.