Vamzombies ✔️

•a•

"Aissshhh— eonni!! Wait for me!!" teriak seorang gadis yanh berlari tergopoh-gopoh sambil menyeret kopernya.

Gadis lainnya yang dipanggil eonni hanya memutar bola matanya malas. "Sera-ya, cepatlah atau ku tinggal."

"Eonni~." Sera akhirnya sampai di sebelah eonni-nya itu.

Mereka berdua melanjutkan perjalanan mereka dan keluar dari bandara.

"Welcome to South Korea!!!" pekik Sera senang.

"Yak! Kau sangat berisik."

"Fella-eonni! Eonni jahat sekali," rengek Sera.

Fella mendorong dahi Sera dengan telunjuknya lalu melihat Sera dengan jijik.

"Kau kembalilah ke Canada saja!"

"Ani! Eonni saja yang kembali!"

Fella tidak menanggapi Sera lagi dan malah mengedarkan pandangan mencari seseorang.

"Please, shut up!" kesal Fella karena Sera terus mengoceh sedari tadi.

"Hehe, why oppa is so late?" tanya Sera sambil terkekeh.

"Molla."

"Pabo! Kenapa tidak telepon saja?!" Fella menepuk dahinya.

"Stupid eonni," ledek Sera yang langsung menjauh dari Fella yang akan memukulnya.

Saat Fella akan mengambil handphone dari tasnya, Sera malah menarik-narik tangannya.

"Eonni, look!!"

"Why?"

"Oppa!!!"

—••«»••—

"Ini sudah seminggu sejak kita di Seoul, eonni. Sebenarnya apa yang akan kita lakukan?" tanya Sera.

"Sera-ya, bukannya kau sudah tau?" Fella menengok ke arah gadis di sebelahnya itu.

"Arrayo. I just bored." Sera menyender ke sofa dan meluruskan badannya.

"Same. By the way, kamu sudah makan kan?" tanya Fella memastikan.

"Sudah. Waeyo?"

"Hanya memastikan."

"Ahh, sebaiknya aku menonton The Boyz oppa-deul saja." Sera beranjak dan menuju kamarnya.

Fella menggelengkan kepalanya. "Ck, dasar fangirl."

"Juyeon-oppa... bagaimana kabarnya ya?" lirih Fella lalu lanjut membaca bukunya.

"Sera-ya, kau mau ikut jalan-jalan tidak??" panggil Fella di depan kamar Sera.

Sera segera membuka pintu kamarnya dengan semangat.

"Ikut!! Kemana?"

Fella mengendikkan bahunya.

"Kalau mau ikut, cepat ganti bajumu," ujar Fella lalu melangkah menjauh.

Sera dengan cepat mengganti bajunya dan bersiap-siap.

Setelah itu, Sera juga Fella keluar dan berjalan-jalan mengikuti kakinya melangkah. Mereka naik bus dengan asal dan turun dengan asal pula. Tidak punya tujuan pasti.

Mereka masih berjalan-jalan dengan riang, seolah tidak ada beban. Lalu mereka melihat beberapa orang berkerumun.

"Ayo kita lihat ada apa, eonni!" ajak Sera bersemangat.