Hallo guys! hehe🥰
Im comeback🔥---------------------------------
Jam menunjukkan pukul 12.26 WIB.
Kini Rizki, Baskara, dan juga Bobi beserta pasukannya masih terlibat pertarungan sengit dengan kelompok ke-empat dan ke-lima Mafia ExE yg di pimpin langsung oleh wakil ketua Mafia Exe itu sendiri yg bernama Pak Burhan.
Pak Burhan sendiri terlihat kewalahan menghadapi Rizki, sementara pasukannya terlihat lebih unggul karna menang jumlah telak jika di bandingkan dengan White Devils yg hanya berjumlah sekitar 80 orangan.
"Persis kaya dugaan gw sebelumnya, keadaannya pasti berat sebelah kalo gw ngelawan om-om ini sendirian" gumam Rizki sembari melirik pertarungan para anggota White Devils.
Saat tengah berfikir ponsel milik Rizki berbunyi lalu pria itu lantas melirik jam tangan yg menunjukkan pukul 12.30 WIB. Entah kejutan apa yg di sembunyikan oleh Rizki, tapi yg pasti kemenangan sudah pasti di raih olehnya.
"Kalian semua! mundur!" arahan lantang dari Rizki yg membuat para anggota White Devils tercengang seketika.
"Apa? mundur? tadi si Kinoy nyuruh kita mundur?" tanya Dimaz sembari menoleh ke arah Azril.
"Kayanya dia punya rencana, kita juga kewalahan. kita mundur sekarang" ucap Sebastian yg langsung di angguki Aldo dan juga Tio.
"Ini kita seriusan mundur?"
"Iya ayo cepet!"
"Mundur!"
"White Devils! mundur!"
"Apa? Si Kinoy mundur?" tanya Baskara terkejut ketika mendengar teriakan para anggota White Devils yg kini tengah berlarian mundur ke arah mereka.
"Iya, kayanya kita kalah" sahut Bobi melirik ke arah para anggota White Devils sembari memegang kerah salah satu anggota Mafia ExE yg sudah terkapar di hadapannya.
"Engga, ini ga mungkin! White Devils ga mungkin kalah" ucap Baskara yg masih tak percaya dengan langkah yg di ambil oleh Rizki.
"Mungkin itu keputusan yg tepat, mereka juga kalah jumlah telak"
"Tapi tetep aja mustahil! jumlah bukan sesuatu yg di anggap nyata bagi mereka"
"Tapi kenapa mereka bisa mundur?"
"Kalian semua! siapin kendaraan kita!" arahan lantang dari Bobi yg membuat Baskara dan para anggota geng Universitas Garuda 1 semakin terkejut.
"Cepet mundur!"
"Kita mundur dari sini!" ucap Azril yg baru saja tiba di tempat Baskara dan Bobi berdiri.
"Tu-.. tunggu! kenapa kalian mundur?" tanya Baskara menghentikan langkah Azril yg hendak mundur.
"Ini rencana Kinoy, ikutin aja!" bisik Azril sembari melanjutkan langkahnya mundur ke belakang.
"Sial!"
Selanjutnya mereka semua langsung bergegas menyiapkan kendaraan lalu dengan cepat kembali ke luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Badboy & Innocent Girl 2
Teen Fiction"Ternyata takdir ga seindah yg gw pikirin. gw pikir kita bakal lulus kuliah, nikah terus hidup bahagia. tapi ternyata perjalanannya ga semudah itu" Rizki Ramdani, remaja berumur 19 tahun yg mempunyai sikap dingin, acuh, keras kepala dan juga mesum...