Seperti biasa jangan lupa spam komentar biar admin lebih cepet upnya!🔥
"Eh jangan adu harta orang tua lah, kalian ga kasian apa sama gw?"
"Lah yg ngajak adu harta orang tua tadi siapa?" tanya Dimaz tersenyum dengan sikap angkuh.
"Adu miskin aja ayo, bokap gw petani" jawab Tio menggerutu kesal.
"Bokap gw tukang dagang" jawab Dimaz tersenyum sambil menahan tawa. "Dagang mobil bokap lo bangsat" saut Azril sambil melempar cangkang kacang.
"Kaya bokap gw dong, tukang parkir" ucap Azril ikut tersenyum sambil menahan tawa. "Sejak kapan bokap kmu jadi tukang parkir?" tanya Ajeng dengan ekspresi linglung.
"Tukang parkir pesawat tentara anjing"
"Hahaha"
"Bokap gw ketua preman" jawab Putri yg tengah bersandar di sofa sambil tersenyum memainkan ponselnya.
"Ketua mafia jing!"
"Nyokap gw pawang preman" sambung Rizki tersenyum saat Putri menatap ke arahnya.
"Gw yatim" ucap Aldo membuat suasana hening.
"Gelap aduh tolong"
"Terlalu gelap help!"
"Ini siapa yg matiin lampu woy"
"Mau ke mall ga? ada barang yg pengen gw beli sekalian jalan-jalan nyari angin" tanya Rizki sambil memainkan rambut Rara. "Kakak mau beli apa? Rara mau beli masker yg sama kaya punya kak Putri" jawab Rara yg tengah menyuapi cowok itu dengan kacang.
"Aku juga mau beli skincare" ucap Ajeng tersenyum sambil memeluk tubuh Azril. "Ayo" jawab cowok itu tersenyum sambil mencubit pelan hidung Ajeng.
"Kmu juga mau ikut belanja?" tanya Dimaz dengan sikap ramah di hadapan Diana. "Ya" jawab gadis itu ketus.
"Kmu juga mau?" tanya Tio tersenyum hangat. "Iya, kmu juga ikut ya nanti aku yg traktir" jawab Lala sambil merangkul cowok di depannya.
"Mau?" tanya Aldo tanpa ekspresi.
"Mau" jawab Angel malu-malu.
"Lo ga ikut Put?" tanya Ajeng yg sudah berdiri bersama yg lain. "Ikut dong, nanti cowok gw juga dateng" jawab Putri senyum-senyum sendiri sambil memegang ponsel.
"Virtual"
"Engga! enak aja!"
"Agus! lo mau ikut ga? kita mau ke mall" tanya Azril memanggil Agus yg tengah mengobrol bersama anggota juniornya. "Engga! gw kan ga punya ayang!" sahut cowok itu dengan ekspresi memelas.
"Masih ngejomblo dia?"
"Ngenes amat idupnya"
"GW DENGER WOY!"
"Kalian ga ikut?" tanya agus pada Jamal dan Kelvin yg juga sedang ngerumpi bareng. "Ga punya duit buat jajanin cwe gw" jawab Kelvin sambil melirik isi dompetnya yg kosong.
"Gw baru aja putus, cwe gw selingkuh sejak sebulan yg lalu" ujar Jamal dengan ekspresi galau. "Ikut aja sana sama mereka siapa tau di mall lo ketemu cewek cantik" usul Kelvin tersenyum sambil menggeplak punggung Jamal.
"Engga, gw masih belum selesai sama lalu gw" jawab cowok itu sambil memperhatikan foto si mantan di galery ponsel.
"Kalo udah di selingkuhin kaya gitu mau ngapain lagi? lo berharap dia bakal berubah terus balik lagi sama lo hah?" tanya Sebastian yg tengah ngerumpi di meja lain. "Dia bener Mal, sekali selingkuh tetep bakal selingkuh. Lo harus tau itu" ujar Agus tersenyum mengingat masa lalunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Badboy & Innocent Girl 2
Novela Juvenil"Ternyata takdir ga seindah yg gw pikirin. gw pikir kita bakal lulus kuliah, nikah terus hidup bahagia. tapi ternyata perjalanannya ga semudah itu" Rizki Ramdani, remaja berumur 19 tahun yg mempunyai sikap dingin, acuh, keras kepala dan juga mesum...