15. Karma

271 27 0
                                    

Saat Rizki sampai di rumah, Rara sudah menunggunya di depan pintu.

Gadis itu memasang wajah kesal saat Rizki baru turun dari motor. "Kemana aja jam segini baru nyampe rumah?" tanya Rara dengan nada ketus. "Gw tadi ketemu sama temen, sekalian mampir beli mie ayam pas di jalan" jawab Rizki sembari menunjukkan mie ayam kesukaann Rara.

"Malam ini tidur di luar" kata Rara sembari mengambil alih mie ayam itu dari tangan Rizki. "Ra-..." saat Rizki hendak berbicara, Rara terlanjur menutup pintu.

"Raaa! masa tidur di luar lagi" rengek Rizki sembari mengetuk-ngetuk pintu, namun tidak ada jawaban. "Yaudah ---gw ke markas ya" sambung Rizki saat Rara tidak menjawab.

"Sana, ga usah pulang lagi sekalian!" teriak Rara dari dalam. "Ra... ayolah, besok kita shopping deh"

"Engga"

"Lo mau beli tas ga?"

"Mau!" Rara langsung membukakan pintu saat mendengar ucapan Rizki barusan. "Eh, ga jadi deng" kata Rara menghentikan langkah Rizki yg hendak masuk.

"Ra-..." lagi-lagi Rara keburu menutup pintu. "Raa seenggaknya biarin gw masuk dulu buat ganti baju!"

"Engga!"

"Pacar biadab"

2 jam kemudian Dimaz dkk datang ke rumah pria itu. Mereka juga membawa beberapa anggota White Devils yaitu Agus, Rahel, Jamal dan Kelvin.

"Permisi! paket!" panggil Dimaz dari depan pintu gerbang. "Siapa pak?" Rizki menatap pak satpam yg berjaga di pos gerbang.

"Temen-temen aden" jawab pak satpam sembari membukakan pintu gerbang. "Selamat malam mas, paket sutranya sudah tiba, silahkan di tanda tangani terlebih dahulu" gurau Dimaz saat turun dari motor.

"Ngapain lo jam segini masih pake seragam? duduk di depan pintu lagi" tanya Agus saat turun dari motor berbarengan dengan yg lain. "Gw ramal, pasti lo di suruh tidur di luar" tebakan Tio mengundang tawa Dimaz dan Azril.

Detik selanjutnya saat yg lain bersalaman, Dimaz dan Azril malah kompak membuka kamera di ponsel mereka.

"Liat sini dulu dong" kata Azril yg langsung memotret wajah Rizki saat pria itu menoleh. "Hallo guys! hari ini seorang Rara Karlina berhasil membuat Rizki Ramdani sang most wanted Garuda 1 tidur di luar guys!" di ikuti dengan olokan Dimaz yg merekam Rizki secara live di Instagram.

"Pacar sama temen sama-sama biadabnya" tatapan dingin itu kini menatap mereka berdua. "Eaa, dia nengok guys! liat tuh mukanya melas, kasian banget ya guys!" ucapan Dimaz membuat mereka semua tertawa.

"Raaa! ada temen-temen gw! bawain makanan sama minum!" panggil Rizki sembari mengetuk-ngetuk pintu. "Iya bentar lagi makan mie!" sahut Rara dari dalam.

"Lo udah nyogok dia pake mie ayam tapi masih di suruh tidur di luar?" tawa Tio dan Sebastian pecah saat itu juga. "Iya, nyesel gw magrib magrib nyari mie ayam"

Tak lama Rara keluar membawa cemilan serta beberapa botol minuman menggunakan nampan.

"Maaf ya kak, cuman ada ini doang" kata Rara saat meletakkan cemilan dan minuman tersebut. "Anjir gila, lo ngoleksi amer di kulkas?" tanya Jamal antusias saat minuman itu di letakan di hadapannya.

"Rara kedalem dulu ya kak, silahkan" pamit Rara sebelum kembali masuk ke dalam. "Iya, makasih ya Rara maaf jadi ngerepotin" jawab mereka secara bersamaan.

"Iya kak"

Saat Rizki sudah selangkah lagi melewati pintu, Rara menarik jaketnya ke belakang. "Tidur di luar" bisik Rara sembari melintasi pria itu lalu menutup pintu. "Raa gw gerah pengen mandi..."

[END]Badboy & Innocent Girl 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang