Edisi bulan madu
Asgar dan Ran sudah berada di Korea Selatan untuk berbulan madu, ya Asgar mengajak istrinya bulan madu ke Korea Selatan.
Mereka sudah tiba sejak semalam, saat ini menginap di hotel yang cukup terkenal di kota Seoul.
"Ga mau bangun," Asgar duduk di samping istrinya yang masih betah berada di dalam selimut. Padahal jam dinding telah menunjukkan pukul sepuluh pagi.
"Dingin Yang" jawab Ran yang masih menutup matanya.
"Mandi, sarapan biar ga dingin, ayo katanya mau jalan-jalan " Asgar sendiri sudah bangun dari tadi. Kebetulan di Korsel sedang musim dingin, jadi bawaannya ingin tidur terus.
"Emang ga dingin kalo mandi" Tanya Ran malas.
"Enggak kan ada air panas, ayo siap-siap hari ini kita ke tempat yang kamu mau" Asgar menyibakkan selimut yang menutupi tubuh Ran. Dengan terpaksa Ran pergi ke kamar mandi, kalau datang kesini bukan untuk liburan mungkin Ran akan tidur di bawah selimut.
Hanya lima menit Ran membersihkan dirinya, sungguh cuaca sangat dingin baru memyentuh air saja sudah kedinginan.
"Cepat banget mandinya" ujar Asgar dia sedang menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.
"Dingin banget," saat ini Ran sudah memakai baju dan jaket berlapis-lapis.
"Ayo makan nanti kita langsung pergi"
"Terimakasih ya, udah di siapain sarapan"
"Itu ga gratis loh, nanti ada imbalan nya " Ujar Asgar menggoda istrinya.
"Siap, ga perlu di pinta itu mah, kalau mau langsung di kasih "
"Beneran. Kakau mau sekarang boleh" Asgar mendekatkan wajahnya pada wajah Ran.
"Tadi katanya mau pergi"
"Iya, becanda kok. Nanti malam ya" Ran mengangguk. Saat ini kedua pengantin baru sedang di mabuk cinta, bagi Asgar kini Ran menjadi candunya, begitu pun sebaliknya. Mereka sama-sama memuja satu sama lain.
*****
Selesai sarapan mereka langsung pergi ke tempat pertama yang akan mereka kunjungi. Di sini Asgar tidak menyetir sendiri, mereka memilih naik angkutan umum untuk pergi ke tempat yang akan mereka datangi.
Tempat pertama yang mereka kunjungi adalah Bukchon Hanok Village. Dari dulu Ran selalu bermimpi ingin datang ke tempat ini, dia sering melihat tempat ini di drama Korea yang sering dia tonton.
"Ya ampun bagus banget" Ran berdecak kagum melihat rumah-rumah tradisional Korea Selatan. Asgar hanya tersenyum melihat tingkah istri mudanya, mungkin orang yang melihat mereka berdua mengira jika mereka adalah ayah dan anak.
Berada di tempat ini membuat siapa saja merasakan budaya Korea pada zaman Dinasti Joseon.
"Yang foto-in dong" Ran langsung bergaya ala anak muda zaman now. Asgar memang selalu membawa kamera jika pergi berlibur, walau sudah ada smartphone.
"Ayo foto berdua" Asgar menuruti keinginan istrinya, dia benar-benar seperti sedang mengasuh anaknya.
Setelah puas mengelilingi daerah Bukchon, kini mereka melanjutkan perjalanan ke Gyeongbokgung Palace (Istana Gyeongbokgung).
Salah satu keunikan yang ada di Gyeongbokgung adalah pengunjung bisa menyaksikan keseruan upacara pergantian penjaga istana.
Upacara pergantian penjaga istana ini diadakan sebanyak tiga kali dalam sehari, yaitu pada pukul 10.00, 13.00, dan 15.00 waktu setempat.
Di Gyeongbokgung, kita juga bisa menyewa hanbok atau pakaian khas Korea. Dengan memakai hanbok, kita jadi seperti anggota keluarga kerajaan yang tinggal di istana itu.Jika ingin menyewa hanbok, kita bisa membayar sebesar 20.000 won atau sekitar 236.000 rupiah. Namun, kita tidak perlu membayar tiket masuk Gyeongbokgung.
Sedangkan jika kita tidak ingin menyewa hanbok, kita harus membayar tiket masuk seharga 3.000 won atau sekitar 35.000 rupiah. (Sumber Google).
Hari kedua Asgar membawa Ran mengunjungi Phoenix Snow Park. Resor ini terletak sekitar 1 jam 50 menit dari Seoul di Pyeongchang, Gangwon-do. Pyeongchang adalah wilayah olahraga musim dingin utama di Korea dan merupakan kota tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018.
Di sini pertama kali Ran melihat salju. Meski udaranya sangat dingin kebetulan hari ini cuacanya mencapai -15°C. Karena Asgar pernah tinggal di Negara ini, jadi dia sudah terbiasa.
"Mau main ski" Ran mengangguk walau dia tidak tahu cara bermain ski.
"Ajarin ya" ujar Ran, sekarang mereka sudah memakai pakaian khusus, dengan hati-hati Asgar mengajari istri kecilnya bermain ski. Meski berkali-kali jatuh tapi tidak menyurutkan semangat Ran untuk belajar.
"Ayo kejar aku" Asgar mulai melepas Ran berjalan sendiri. Akhirnya lama kelaman Ran bisa bermain ski tanpa Asgar pegangi.
"Tunggu aku, Yang " teriak Ran di belakang Asgar. Mereka bermain di area ini hingga sore. Setelah selesai makan malam Asgar mencari hotel yang terdekat dari sini, mereka tidak kembali ke hotel tempat mereka menginap karena hari sudah semakin malam dan udara juga semakin dingin.
Asgar menyuruh Ran tidur terlebih dahulu, karena dia ada kerjaan yang harus di lihat. Tadi sekretaris nya mengirim email. Sekitar pukul sebelas malam Asgar bergabung dengan Ran yang sudah terlelap terlebih dulu.
"Sayang kamu kenapa?" Asgar panik saat memyentuh tubuh Ran yang sudah panas, sepertinya Ran demam karena tidak terbiasa dengan udara dingin.
Asgar langsung mencari handuk kecil untuk mengompres istrinya.
"Sayang kamu dengar aku kan" Ran tidak menjawab, tubuhnya sangat panas, tidurnya juga terlihat gelisah.
"Bangun, minum obat dulu "
"Dingin" Asgar menambah selimut di tubuh Ran.
"Minum dulu, ini obat penurun panas," Asgar memang selalu menyediakan obat-obatan di dalam tasnya, dia takut kejadian seperti ini.
Setelah minum obat Ran kembali tidur, wajah nya sedikit pucat. Kemudian Asgar berbaring di samping Ran dan memeluknya.
"Cepat sembuh ya, masih banyak tempat yang belum kita kunjungi sayang" Asgar merapikan rambut Ran yang menutupi wajahnya.
"Maaf " cicit Ran.
"Kenapa minta maaf," Asgar mengecup bibir pucat Ran.
"Maaf jadi merepotkan" ujar Ran. Dia kembali membuka matanya.
"Aku tidak merasa di repotkan. Ini kewajiban ku," Asgar sudah terbiasa mengurus anak-anaknya sendiri jika mereka sedang sakit.
"Tidurlah semoga besok lebih baik" Lalu keduanya pun tidur sambil berpelukan.
Bersambung
Maaf ya jarang update,
Aku ada kerjaan, sebisa mungkin up walau 1 part.10 Juli 2021
THB
KAMU SEDANG MEMBACA
Istriku Pacar Anakku (Aldama Family Seri 8)
Historia CortaEnd Cerita ini hanya fiktif belaka mohon maaf apabila terdapat persamaan nama tokoh dan tempat, semua hanya kebetulan yang tidak di sengaja. #1 Asgar (Agustus-Sep-Nov2021)(1 Jan 2022) #1 aldamafamily (Sep 2021) #1 agegape (Sep 2021)(1 Jan -Feb 2022...