11. what happened?

21.2K 2.1K 42
                                    

[Semua foto yang ada di cerita ini bukan cast nya, saya hanya memberikan contoh saja dan belum menetapkan cast. ]

Hari ini sekolah digemparkan dengan berita putusnya Reka dengan Nara. Mereka semua terlihat sangat bersemangat untuk bergosip dengan teman teman dekatnya.

Lain halnya dengan binar yang hanya terdiam di bangkunya sembari melamun. Ia hanya sesekali nimbrung jika teman temannya memanggil namanya.

Binar panik. Alur cerita sudah tidak ditempatnya, bahkan sangat jauh dari jalannya. Ini tidak bisa dibiarkan. Jika alur cerita berubah, maka akhir dari hidupnya juga akan berubah kan? Memang bagus jika hidupnya berakhir baik, tapi jika sebaliknya?

Seharusnya, ini masih bab dimana Nara di culik oleh geng sebelah buat jadi titik kelemahan Reka. Tapi kenapa yang terdengar malah berita Nara dan Reka putus? Bukan berita Nara hilang?

Jelas ini ada yang aneh. Dia harus bertanya pada Nara. Binar cepat cepat membuka ponselnya lalu mencari instagram Nara untuk mengirim pesan di sana.

Annaraa_

Misi?
Gaada niat ganggu.
Gue cuma mau tanya aja

??
Aku udah gak ada urusan sama Reka.
Jadi tolong gak usah ganggu aku.

Udah gue bilang, gue gaada niat ganggu.
Cuma mau tanya, bisa nanti ketemuan?
Gue sendiri

Kenapa gak disini aja?

Bingung ngejelasinnya
Asli dah gue gak bakl nyakitin lo

Yauda ayo, tapi sendiri.
Gausa bawa temen, mau?

Gass, ini pembicaraan rahasia.
Lo juga jan bawa temen

Kafe Denog bisa?
Sekalian aku langsung kerja
Tempatnya gak jauh dari sekolah kok.

oke.

Bibir gadis itu tertarik lebar ketika berhasil membujuk Nara. Tadi dia sempat khawatir, takut jika Nara berpikir yang tidak tidak. Setidaknya sekarang ia bisa tenang.

"Nar, tugas lo udah apa belum? "

Seketika senyumnya luntur ketika cindy bertanya padanya mengenai tugas. Dirinya yang hanya memikirkan tentang novel, sekarang berusaha berpikir ada tugas apa. "Tugas yang mana?"

"Wahhh parah lo kagak inget. Yang 1-50 itu loh" Jawab cindy dengan mata melotot. Bisa bisanya binar melupakan tugas sebanyak itu. "Hayolo... Gurunya abis ini masuk" Lanjut cindy berusaha menakuti binar.

Lagi lagi dia panik. 1-50 jika harus dikerjakan sekarang gak bakal cukup waktunya. Kalo pun pura pura ketinggalan juga bakal tetep dihukum. Satu satu nya jalan cuma... Bolos.

"Cin, gue mau buang air kecil dulu. Lo jaga tas gue! Ada rahasia didalemnya! " Selesai mengatakan itu, Binar berlari keluar tanpa membawa apapun kecuali dompet dan ponsel disakunya.

Oke, tujuannya sekarang ke kelas Arbe dulu buat pinjem hoodie dengan alasan lagi pms. Dia gak bakal curiga kan?

Di depan kelas Arbe, Binar menarik napas pelan lalu mengintip lewat sela-sela pintu. Beruntung belum ada guru "pssst, arbe" Panggilnya pelan. Kelas sedang rame tapi karena ada salah satu murid yang menyadari kedatangan Binar, dia langsung memberitahu Arbe. "ARBE, ITU DI PANGGIL BINAR."

Sweet Antagonist✓ (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang