Arnovea sudah pulang dari rumah nenek nya yang ada di Bogor diperjalanan yang kini membentuk garis lengkung di sudut bibir nya kini telah berubah menjadi biasa tidak ada yang menghiasi senyuman nya lagi .
Karena mengingat sesuatu hal yang harus berpikir keras untuk melindungi adiknya dari masalah nya dari ancaman orang 'sialan' walupun nyawa dan perasaan yang jadi korban nya.
Arnovea lupa akan pesanan mamah nya untuk membelikan sesuatu disupermaket.
"Pak berhenti dulu di supermarket depan ya mau beli sesuatu." Kata Arnovea pada pak sopir.
Tanpa kata yang keluar dari mulut pak sopir hanya menganguk-anguk saja selang waktu beberapa menit sampai lah di depan supermarket Arnovea keluar dari mobil dan pak sopir nya memakirkan mobil nya.
Saat Arnovea berjalan masuk ke supermarket pembicaraan preman dua menghentikan langkah nya dan mendengarkan dengan baik dengan arah berlawanan jadi preman itu tidak ada yang tau jika ada yang mendegar nya.
"Oke kami akan memantau orang yang bos suruh kemana pun kami akan mengikuti nya." Kata nya.
Dua preman itu lalu pergi dan meninggalkan daerah supermarket.
'Apa maksud dua preman itu mengikuti dan memantau? Apa yang dikatakan oleh bos nya akan ia turuti!' Batin nya Arnovea.
Arnovea sadar ia sudah lama mematung disini dan ia segera masuk ke supermarket dan membeli sesuatu setelah membeli nya ia segera kembali ke mobil dan pulang kerumah nya.
Saat diperjalan kata-kata preman itu kembali memutar di otak nya Arnovea sebenarnya tidak ingin mengingat nya tapi kenapa kata-kata itu muncul gitu aja tanpa permisi?
Arnovea tidak fokus ke depan hanya saja memalingkan wajah nya ke luar jendela.
Setelah sampai dirumah Arnovea duduk disofa depan ruang tv beberapa menit mamah nya datang dan menanyai banyak sekali pertanyaan. Arnovea sampai binggung harus ia jawab yang mana dulu.
"Mah kalau nanya itu satu-satu mah. Aku binggung ini mau jawab yang mana dulu" keluh nya.
"Oke-oke kabarnya adik kamu nenek dan kakek gimana?" Tanya nya.
"Baik"dengan menatap mamah nya.
"Alhamdulillah. Terus kabar kamu gimana akhir-akhir ini kamu sama Andrian sering tidak berangkat bareng dan kamu sering melamun kalau mamah perhatiin" tanya nya panjang lebar.
Arnovea binggung harus jawab apa dan Arnovea juga kaget kenapa mamah tiba-tiba tanya itu. Arnovea beralih menghadap lurus dan memikirkan jawaban apa yang ia harus berikan pada mamah nya?
"Vea. Kok melamun lagi sih" panggil nya dan memegang pundak Arnovea sebelah kanan.
"Iy-iyh mah em-hmm ya gpp mah Arnovea lagi pengen berangkat sendiri dan Andrian juga masih banyak tugas yang harus ia kerjakan!" Jawab nya panjang lebar "ini pesanan mamah tadi"lanjut nya
Dan menyodorkan pesanan mamah nya dan pergi ke kamar nya untuk membersih kan badan nya
'Mamah tau kalau kakak lagi ada masalah tapi kak Arnovea gak mau cerita dan gak mau membuat mamah nya khawatir semoga cepat selesai masalah kamu' batin mamah nya menatap kepergian Arnovea sebelum pergi ke dapur.
Hai jangan lupa tinggalkan jejak nya setelah membaca nya dengan cara tekan tombol bintang dan comenn kita lanjut part selanjut nya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Quiet And Shy Girl
Teen FictionGadis ini bernama "ARNOVEA ANGELICA AGATHA". Dia dipanggil oleh kedua orang tuanya dan teman'teman "ARNOVEA" gadis yang pendiam dan pemalu Temannya itu bernama "ANDRIAN JONATHAN JONICE". Bukan kah itu nma yang indah?.. Teman arnovea sejak kecil dan...