25.Apa kah aku sakit?

1 3 8
                                    

"Hai. Ril"melambaikan ke arah aril.

Yang nama nya merasa dipanggil segera mendoak menatap siapa yang memanggil nya?

"Hai juga lho kok disini kamu? Pagi-pagi udah kesini aja!" Menatap Hana ngapain ia kesini.

"Hmm aku kesini mau pinjam buku soal catatan kemarin soal nya aku belum nyatat nya!"

"Owh iyh bentar ya aku ambillin dulu kamu disini apa mau masuk?" Tanya nya.

"Hmm engak deh disini aja udara nya sejuk" dengan menghirup udara pelan-pelan.

"Oke, tunggu ya!"

Hana tidak menjawab nya hanya memberikan jempol dan duduk di samping rumah Aril yang udara yang sejuk membuat nya jadi nyaman.

Hana bukannya malas untuk mencatat, tetapi ia ketinggalan jauh sehingga tidak sempat mencatat nya karena ia tidak masuk sekolah.

Aril dan Hana baru kelas tiga SMP hanya terpaut beberapa tahun saja dengan Arnovea sehingga orang tidak tau pun dikira orang yang sama padahal sangat lah beda jauh dengan nya.

Aril sudah datang membawakan buku dan minuman untuk Hana
"Nih buku nya sama minuman nya" dengan memberikan buku dan minuman nya.

Hana pun kaget langsung mendoak dan mengambil buku dan minuman nya.

"Iyh makasih, tadi gak usah repot-repot bikin minuman segala" mengambil minuman dan buku nya dari tangan Aril.

"Iyh gapapa santai aja sama aku"

Aril dan Hana bercerita tentang beberapa hal dan saling tukar cerita membuat mereka tertawa akan cerita yang mereka ceritakan.

Hingga ia lupa akan berangkat sekolah Hana berpamitan untuk pergi ke sekolah dan dicekal tangan nya oleh Arill.

"Bareng aku aja, aku juga mau berangkat pake montor aja ya biar gak macet" kata nya.

Hana tidak membalasnya hanya menganguk-anguk kan kepala karena ia malu.

Merekan pun berangkat dengan montor sport kesangan nya hitam merah.

Hana hanya berpegangan pada pundak Arill tetapi, Arill menolak nya.

"Pengangan sini biar gak jatuh aku mau ngebut biar gak telat" dengan melingkar kan tangan nya Hana diperut nya.

Hana tidak berbicara lagi hanya melihat tingkah manis nya Arill kepadanya.

'Kenapa nih jantung aku, kok jedak-jeduk kaya gini apa aku lagi sakit. Rasanya bahagia banget kalau diperhatiin arill gini' batin nya dalam hati.

Untung saja sampai sekolah Arill dan Hana belum terlambat jika sudah. Mereka akan dihukum bersama, Hana melepaskan helm nya dan rambut nya berantakan Arill yang melihat itu mendekat dan merapikan rambut nya.

'Ya ampun tadi malam mimpi apa ya aku hati ini sungguh berbunga-bunga ya ampun jatung aku kenapa nih. Kedengeran gak ya?' Batin nya

"Hhmm makasih ya" kata nya hampir saja tak terdengar.

Arill tidak membalasnya hanya menganguk-anguk kan kepala nya "iyh sama-sama" balas nya.

Hai apa kabar tor😅
Sehat-sehat ya agar bisa baca cerita aku, jangan lupa tinggalkan jejak nya dengan cara kasih vote and coment.

Agar penulisnya semangat untuk menulis part selanjutnya.

Kalian juga semangat nya nulisnya.

Maaf ya baru publis soallnya akhir-akhir ini lagi sibuk😅😅

Quiet And Shy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang