Quiet And Shy Girl

27. Mimpi buruk

"Huff hari ini sungguh melelahkan" keluhnya pada diri sendiri.

Arnovea berjalan ke kamar mandi dan membersihkan diri setelah membersihkan badan Arnovea duduk di meja belajar dan mengambil buku untuk jakwal besuk dan mengecek apakah besuk ada PR atau tidak.

Setelah mengecek buku dan ternyata tidak ada PR Arnovea berjalan menuju tempat tidur dan membuka hp melihat aplikasi WA nya.

Ada WA dari Andrian dan group sekolah ternyata besuk tidak pelajaran hanya membersihkan halaman sekolah dan kelas saja.

Sedangkan Andrian hanya menanyakan lagi apa, apa udah makan, selamat malam dan tidur yang nyeyak dan semoga mimpi indah. Arnovea tersenyum tipis dan membalasnya satu-satu.

Setelah membalasnya Arnovea menarik selimut menutupi badan nya dan terlelap dalam alam mimpinya.

"Kak" teriak nya.

"Kakak tolongin Hana" lanjut nya.

Arnovea seketika menoleh dan betapa kaget nya Hana dibawa beberapa orang dan diikuti menggunakan jaket dan ada kupluk nya diatas kepala dan menggunakan masker untuk menutupi wajah nya.

"Dek adekk tungguin kakak"teriak nya dan mencoba untuk mengejar nya tapi nihil mobil sudah berjalan jauh.

"Dekkk....."

Seketika Arnovea lemas dan jatuh di jalan yang telah gagal mengejar adik nya. Dan tak berhenti untuk menangis.

Arnovea seketika kaget dan bangun melihat sekeliling nya ternyata cuma mimpi dan bisa bernafas dengan lega.

"Yaallah lingdungilah keluarga hamba ya allah amiin" dengan mengangkat tangan nya untuk meminta pertolongan.

Arnovea melihat jam ternyata sudah jam 12 lebih baik ia sholat tahajud untuk memenangkan hatinya terlebih dahulu.

Arnovea bangun dan pergi ke kamar mandi untuk berwudhu dan sholat setelah sholat berdoa untuk meminta tolong kepada Tuhan.

Setelah hati nya tenang dan tidak gelisah lagi ia melanjutkan tidur nya. Setelah mimpi buruk bangun-bangun sudah jam 6 lebih dan ia segera siap-siap untuk pergi ke sekolah.

Diperjalan ia merasa gelisah semenjak mimpi buruk tadi ia memutuskan untuk telpon adik nya tapi nihil hp nya tidak aktif setelah telpon adik nya tidak bisa ia memutuskan telvon kepada nenek nya dan tersambung.

"Hallo nek, apa kabar?"

"......"

"Alhamdulillah. Kabar Hana gimana ya kok aku telvon gak diangkat"

"......"

"Owh ya udah nek kalau gitu. Arnovea matiin dulu ya, bentar lagi sampai disekolah"

"......"

"Waalaikumsalam. Nek"

Tut-tut-tut

Akhirnya perasaan Arnovea lega ternyata adik nya itu tidak apa-apa dan sekarang Arnovea sampai disekolah nya dan memulai aktifitas nya.

Arnovea menaruhkan tas nya dikursi dan mulai mengikuti pembersihan kelas dan sekitar sekolah.

Hay apa kabar semua.
Jangan lupa tinggalkan vote and comennt nya.

Gimana sama cerita nya. Maaf kalau ceritanya kurang menarik untuk membaca.

Maaf juga belum ada foto pemain dari cerita aku.

Kalau kalian gak bisa bayangin boleh kok bayangin sesuka kalian.

See you sampai bertemu di part selanjut nya.

Sampai jumpa untuk dilain waktu!