Ours || The Boyz

We Aren't

Ayo sambil baca lirik lagu diatas, lagu yang ngegambarin keadaan Sangnew❤️

---

"Chanhee"

Aliran darah Chanhee berdesir, kenapa hanya dipanggil oleh Sangyeon membuatnya merinding begini?.

Chanhee menoleh ke samping, Sangyeon sedang menatapnya lekat kemudian membuang pandangannya kembali ke depan.

"Let's break up"

Semakin berdesir darah Chanhee, belum bisa mencerna apa yang sebenarnya terjadi. Dia diam tidak menjawab, dia antara ingin menolak dan tidak terima namun suaranya tertahan entah oleh apa.

Chanhee meremas celananya untuk menahan semuanya, teriakan, mata berair, gelisah, ia lampiaskan dengan meremas celananya.

"Kamu pasti kaget, banget malah, aku bisa jelasin kok"

Chanhee mencoba menatap Sangyeon dengan penjelasannya. Bibirnya terlipat kedalam. Matanya belum berair ia benar-benar menahannya agar membuat Sangyeon fokus menjelaskan alasannya.

"Jadi... Aku tau, iya kita pacaran Chanhee," Sangyeon berhenti ragu ingin mengatakan, "Tapi disini tuh kayak cuma aku yang pacaran, ngerti ga? A-aku sendiri Chanhee, sendirian yang ngerasain, sendirian bahagia"

Chanhee kemudian menyadari, benar, ingat dia hanya reflek mengajak pacaran karena tengah patah hati. Tanpa berpikir perasaan Sangyeon. Itu salahnya.

"Kamu tau sendiri Chanhee, kamu masih suka sama Younghoon, Maaf Aku gak berhasil buat kamu seneng selama ini. Aku tau kamu mau sama aku waktu itu karena sedang sakit hati, kamu berharap sakit hatimu akan hilang seiring waktu selama sama aku tapi aku gak bisa ngebuat kamu lupain Younghoon jadi, Maaf—"
Kemudian Snagyeon merasakan dekapan Chanhee. Chanhee sudah tidak bisa menahan air matanya, ia menangis tanpa suara dalam dekapan Sangyeon.

Sangyeon yang panik langsung mengelus pelan kepala Chanhee untuk menenangkannya, "Nangis kenapa sih? Aku salah bilang ya? Jangan nangis Nhee"

Kaos yang dipakai Sangyeon basah karena tangisan Chanhee, Sekitar tiga menit mereka dalam posisi itu. Chanhee masih menyembunyikan wajahnya di bahu Sangyeon, menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Sangyeon. Dan Sangyeon masih bingung sehingga hanya diam membiarkan tangisan Chanhee mereda.

"Sangyeon..."

"Kenapa Chanhee? Aku salah apa ayo bilang, Maaf yah Chanhee"

"Kak Sangye—"

"Ga usah khawatir Chanhee aku ga akan marah ke kamu, aku ngerti kok"
Posisi mereka masih sama, Chanhee masih menyembunyikan wajahnya, Tangan Sangyeon mengelus kepala Chanhee.

"Tapi Kak—"

"Gapapa Chanhee, nanti—"

"Kak Sangyeonn aku mau bicaraa" Chanhee menepuk lengan Sangyeon agar berhenti bicara kemudian Sangyeon tertawa kecil karena Chanhee sangat lucu sekarang.
Kemudian sadar, dan kembali fokus.

"Kak Sangyeon, Aku gamau putus"

"????!!!" Sangyeon

"Chanhee baru pertama kali disukain sampai sebegitunya, Chanhee baru sadar Kak Sangyeon seserius itu padahal Chanhee awalnya ngebecandain Kak Sangyeon" Lanjut Chanhee memberi penjelasan, "Jarang ada yang serius gini ke Chanhee kak, ga mungkin aku sia siain, Salahku waktu itu ga mikir perasaan kak Sangyeon asal ngajak pacaran padahal—"

Chup

Sangyeon yang dari tadi menatap lekat Chanhee yang sedang menjelaskan itu, tiba-tiba mendaratkan bibirnya pada bibir pria manis di depannya.
Cuma kecupan singkat tapi sukses membuat tulang Chanhee lemas sampai tak sanggup duduk.