Ours || The Boyz

Time

Hanya dalam waktu dua hari, berita Younghoon Changmin itu sudah tersebar ke seluruh Sekolah Creker. Ya Karena kedua orang ini jarang dilihat dipublik tapi tiba-tiba jadian?
Kevin saja masih tidak percaya saat Changmin dengan antusiasnya menceritakannya.

Tapi masih belum ada yang tahu tentang mereka yang 'pacaran' hanya untuk membuat Chanhee mundur mendekati Younghoon. Mungkin kelihatan jadi kayak orang jahat? Mungkin.
Pertanyaannya sekarang, apa Younghoon benar menyukai Changmin?
Ap Changmin juga suka dengan Younghoon?
Cuma mereka dan tuhan yang tau^^

"KAK HOON IH KOK GUE MASIH GA PERCAYA?" Kevin datang ke Younghoon kemudian meminta penjelasan.

"Terserah"

"LAH KAKAK SEJAK KAPAN SUKA SAMA SI BADUT CHUCKY?"

"Gatau"

"DIH? KOK BISA CHANGMIN SIH KAYAK GA ADA YANG LAIN" Kevin tambah meninggikan nada bicaranya.

Changmin yang tengah jadi topik pembicaraan langsung saja pergi dari sana. Dia dari tadi lapar, diajak makan dikantin sama 'pacar'nya tapi Kevin dengan keponya datang memberikan beberapa pertanyaan ke Younghoon.

Kevin ini sebenarnya bukan cemburu tapi dia iri. Ya masa Changmin dapat pacar ganteng terus ngeduluin dia?!

"Harusnya gue dapat dulu yang lebih cakeup baru lo kyu, temen macam apa lo"

Changminnya cuma, "DIH KENAPA SIH LO?"

Disamping Kevin yang iri karna didahului sama sahabatnya, ada Chanhee yang masih galau.
Ya galau, orang yang dia suka malah punya pacar.

Hyunjae dengan kurang ajarnya datang ke bangku Chanhee di kelasnya, "Udah gue bilangin kan lo, jangan nangis pokoknya, lo nangis gue oles mata lo pake cabe!"
Kejam memang, Jacob yang datang bersama Hyunjae menepuk pundak Chanhee.

"Sabar Nhee ini orang kalau macannya keluar emang gini"

Chanhee cuma mengangguk terus mang-iyakan perkataan Hyunjae dan Jacob.

"Yaudah jangan mogok makan, beli sana makanan, itu badan lo udah kecil ga usah dikecilin lagi" Meski rada galak, Sifat keibuannya Hyunjae tidak bisa dilepas.

"Chanhee udah makan tadi roti kak, ga laper, nanti kalau lapar gue makan deh okeoke?"

"Inget! Awas kalau mogok makan, trus jangan nangis!" Kemudian kedua sahabat sekaligus kakak kelasnya itu pergi keluar dari kelasnya.
Tapi baru selang beberapa menit setelah itu, ada lagi yang datang dan berdiri di depan pintu sambil matanya mencari Chanhee.

Dikelas hanya tinggal beberapa orang, hingga salah satu diantara mereka mnyadari keberadaan Sangyeon.
"Kak? Nyari Chanhee ya?"

Bukannya menjawab Sangyoen hanya menggaruk tengkuknya sambil tersenyum malu.

"Gapapa Kak masuk aja, Chanhee kursinya di bagian belakang"

Kemudian Sangyeon mengangguk, "Oke Makasih ya"
Sangyeon berjalan ke arah Chanhee yang sedang sibuk dengan Handphonenya.

"Nyu? Lo ga apa-apa?"

Chanhee menoleh, "Apaan sih pertanyaannya, ya ga apa-apa lah gue ga abis ngapa-ngapain juga"

"Maksud gue bukan fisik..."

"Ngga Kak seriusan,ga apa-apa udah dapat wejangan tadi dari Kak Unje"

Sangyeon kemudian duduk di bangku kosong sebelah Chanhee. Menidurkan kepalanya diatas lengannya menghadap ke kanan.
Kemudian ia menarik Chanhee untuk melakukan hal yang sama.

Jadi kepala mereka saling berhadapan di atas meja.
"Maafin gue udah suka sama lo, andai gua ga ada perasaan apa-apa, temenan aja ya tapi ga bisa hehe maaf ya"