Gravity

1K 126 8
                                    





"Gara-gara lo!, gue jadi berurusan sama kak Younghoon," Ucap Changmin di akhir kalimatnya. Ia dari tadi sibuk mengoceh menceritakan kejadian di kantin yang penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah Kevin.

"Iya gue terus disalahin iya" Kevin hanya mengangguk pasrah. Apa-apa yang jelek selalu disangkutkan dengan dia pokoknya.

"Memang you kevin moon"

Kevin acuh, tetap berjalan lurus ke arah lapangan depan. Mereka sudah pulang sekarang.

"Eh wait--" Kevin menahan badan Changmin agar berhenti berjalan juga.
"Itu Hyunjoon eh Hwall eh siapa sih namanya lupa," Kevin menunjuk objek yang tengah dibicarakan.

"Ngomong yang bener setan!" Changmin mengelus dadanya sabar
"Tuh kan kasar mulut gue, gara-gara lo!" Kevin selalu salah pt.2

"Terserah! Gue aja trus mending gue spek-spek dulu sama itu couwo maniz awh," Hampir Kevin kabur lagi tapi Changmin sigap menahan kerah belakangnya.

"Eh gue tadi disuruh ke lapangan samping sama Kak Younghoon temenin dulu!"

Kevin segera melepas paksa tarikan Changmin.
"Min woi buset ntar dulu ini penting, masalah hati"

"Ngerdus trus lo, diem ga!"

Kevin pasrah ditarik tapi mukanya cemberut parah. Ngambekan.

Segera Kevin menelfon Hwall tanpa ragu.

Hwall mengerutkan alisnya dan mengangkat panggilan dari Kevin, "Kenapa?"

"Ke lapangan samping dulu, gue mau bicara"
Lalu Kevin mematikan panggilan sepihak.

Hwall yang bingung segera berjalan ke lapangan samping. Sebenarnya bukan lapangan, cuma semacam lahan kosong yang biasa dipakai untuk event informal SMA Creker.

Eh sama aja yah lapangan:)?

---

Changmin berjalan ragu mendekati Younghoon, "Eum.. Kak?"

Younghoon menoleh dan menyuruh Changmin duduk. Omong-omong soal Kevin, Tadi Kevin sudah ketemu Hwall sambil gombal-gombal gaje. Changmin cuma merespon, "Gila ini orang penyakit dilannya gabisa sembuh"

Ya bagus Dilan, ini Kevin gombalan yang cringe bikin orang-orang muntah mual.

Karena tidak ada yang memulai obrolan, Changmin memberanikan diri bicara. Toh, dia pikir ini kesalahannya jadi harusnya dia yang berinisiatif.

"Maaf" / "Kalau-"
Ucap mereka berbarengan.

"Eh? Hehe Kak Hoon aja dulu" Changmin mempersilahkan.

"K-Kalau boleh tau nama lo?"

"Oh Ji Changmin Kak, Kelas 2B" Changmin dengan tanpa ragu menjulurkan tangannya ingin menjabat Younghoon.
Btw kelas 2B? kayak pensil.

"Kim Younghoon, kelas 3A," Balas Younghoon dengan senyum tipis.

Changmin membulatkan mata dan mulutnya tak menyangka, "Jadi lo Kak Younghoon yang katanya mostwanted?" Ia baru menyadari kepopuleran Younghoon padahal harusnya kagetnya dari tadi.

"Maybe?"

"Astaga gue ga kenal Kak sorry hehe, gue jarang keluar kelas", Changmin tiba-tiba mengingat tujuan awalnya.
"Ehm Iya nih, baju gue Kak. Muat sih mudah-mudahan" Changmin memberikan baju Cadangan yang biasa ia simpan dalam loker.

"Ok Thank You"

"Ganti dulu gih, itu baju lo pasti bau Kak" Changmin menunjuk seragam Younghoon yang basahnya sudah mengering tapi berbekas.

Ours || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang