48. satu malam & satu pilihan.

1.1K 120 1
                                    

Typo tandain!

"Kalian mending ngaku deh ke kita" perkataan serta gebrakan meja itu mengagetkan seisi kantin, terlebih ke sembilan perempuan yang duduk melingkar dimejanya.

"Gajelas lo dateng2" kata Seulgi sinis.

"Kalian kemaren yang disebut-sebut Queen of Racing kan? Ngaku dehh" ini Bobby yang nyolot menunjuk mereka bersembilan.

Irene mah bodo amat itu mereka mau ngomong apaan, yang penting kenyang ajalah.

Wendy, Joy sontak menatap kedua orang yang sebelumnya sudah mereka beri tahu sebelumnya. Namun, nihil mereka kompak menggeleng sebagai jawaban.

"Tau apa lo" ketus Joy pada Bobby yang tadi menyolot.

"Gue tau kunci motor lo ya anjㅡ" sebelum Hanbin mengeluarkan umpatannya Mino nergegas membekap mulut Hanbin.

"Gabaik ngumpat didepan orang makan, dasar babi" ini Jennie ikut nimpalin.

"Emang apa urusannya sama kalian sih?" Tanya Wendy yang terlihat sedikit galak.

"Ya gapapa juga sih, keren aja gitu punya cewe pembalap, iya nggak beb" kata Daniel yang tiba2 menoleh ke arah Joy.

"TUHKAN TUHKANN" Heboh Hanbin yang langsung digaplak oleh Taeyong,

"Malu-maluin" katanya.

"Yaudahlah ngaku aja" kata Irene santai sembari berpindah meja membawa baksonya.

Kedelapan perempuan itu kompak melotot.

"APA GUE BILANG!!" Kata Bobby yang tak kalah heboh.

"Nyesel gue temenan sama mereka" gumam Wendy yang ikut berpindah meja.

.

Sore ini rumah Blackvelvet dikejutkan oleh kedatangan 4 manusia ganteng yang sangat tiba tiba mengajak anak didik Irene untuk jalan.

"Gue duluan yang nyampe"

"Gue duluan yang ngajak Jisoo"

Perdebatan itu tak ada hentinya jika sang nyai tak turun tangan.

"Jangan mau sama cowo yang banyak omong" Kata Irene pada Jisoo yang kompak membuat Taeyong dan Bobby diam ditempat.

"Daripada kalian ribut ga penting mending tanya si Jisoo nih mau pergi sama siapa" kata Irene beralih ke kubu sampingnya.

"Kalo lo bertiga, mending pergi bareng aja. Gue gamau Rose balik2 jalan kaki gara gara tingkah random  kalian" kata Irene yang langsung dianggukinoleh ketiganya.

Pusing juga anak anaknya pada ngedate aja harus make ijin segala.

"Dah sono berangkat" Usir Irene yang langsung masuk kedalam.

.

TaeBobSoo side.

"Ke cafe ajalah kita" kata Jisoo yang diangguki oleh keduanya.

Mereka bertiga berakhir pergi bersama atas keputusan Jisoo. Katanya biar nggak ada yang pudung gitu.

"Bob, Soo mau pesen apa?" Tanya Taeyong menyodorkan menu pada mereka berdua.

"Samain ajalah tiga-tiganya" kata Jisoo bersama cengirannya.

Taeyong mengangguk dan meninggalkan keduanya menuju meja pesan.

"Bobby lo nggak mau cari cewe apa? Bosen gue tiap hati ngajakin jalan mulu" kata Jisoo memainkan ponselnya.

Bobby sedikit terkejut kala pertanyaan itu terlontar dari mulut Jisoo.

[✓] idc | Blackvelvet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang