22. Sibling$

3.2K 352 20
                                    

typo tandain!

"MAMIII BANG MINO MINTA SANGU" teriakan Jennie  kala memasuki rumah megah milik orang tuanya.

Sepulang sekolah Jennie diminta oleh Mino untuk menemui mami dan papinya yang akan pergi ke California sore nanti.

"apa sih jenn kamu ini berisik aja" saut Gd yang sedang memberantaki ruang keluarga.

"ASTAGA PAPI NGAPAIN KAYA TIKUS GITU MASUK2 LEMARI" pekik Jennie

"dek mulutnya dikecilin kek volumenya" kata Mino yang sedari tadi melihat adiknya yang berdiri meneriaki papinya itu.

"Bang liat itu, bukan papi kita kan?" tanya Jennie menunjuk papinya

"heh heh heh bilang apa kamu?" GD menghentikan aktifitasnya lalu menarik telinga Jennie yang bertanya dengan Mino.

"PIHHH SAKITTTT" Teriak Jennie

"pi nanti mukanya tambah lebar loh" kata Mino yang mengambil cemilan yang tersedia dimeja.

"heh ini kenapa sih ribut ribut" kata Chaerin yang baru saja turun dari lantai 2.

"itu si papi tdi kaya curut" kata Jennie yang kini menghampiri maminya

"heh gaboleh gituㅡ gitu gitu papi kamu lebih ganteng dari curut" kata Chaerin

"emang mami pernah ngeliat curut?" tanya Mino

"Enggak" kata Chaerin yang langsung tertawa.

"random banget mak guee" gumam Mino yang ikut terkekeh sembari geleng geleng.

.

"Mino jagain adek ya, jangan suka begadang malem2, temen temennya kalo mau diajak kerumah dirapihin lagi kasian bibi dirumah. Buat adek sering sering kerumah kasian tuh kakak kamu jomblo haha" kata Chaerin saat mereka salam perpisahan dibandara.

"Jagain adek, jangan macem macem kalo papi mami ngga dirumah" kata Gidi pada Mino.

"Adek jangan nakal nakal sama abang ya" kata Gidi mengusak rambut kedua anaknya.

"siapp papi" kata Jennie

"kalian jangan lama lama, nanti mino jadi pepes kalo misal adek marah marah" kata Mino dihadiahi lirikan tajam dari Jennie

"Iya, nggak lama kok sebelum kalian camping kita udah pulang" kata Chaerin

"asikk nih nanti kita liburan bareng oke" kata Jennie.

"iya sayangg"

"kita masuk dulu ya, papayy" Gidi mencium kening anaknya satu persatu.

"ati atii kaliann, love you!" kata Jennie sedikit berteriak sembari melambaikan tangan kearah kedua orang tuanya.

Setelah itu Mino yang sadar Jennie menjadi pusat perhatian langsung merangkul adiknya dan langsung membekap mulut adiknya itu.

"jangan buat malu oke, pulang atau quality time sama gue?" tanya Mino mengusak rambut Jennie.

"Main" kata Jennie sembari menunjukan gummy smilenya

"siapp tuan putri" kata Mino yang langsung menuntun Jennie ke mobil.

.

"bangg lo masih berharap sama kak rene?" tanya Jennie, kini mereka sedang menghabiskan waktu diarea namsan tower dengan menikmati makanan di salah satu cafe disana sembari menunggu senja tiba.

Mino mengedikkan bahu.

"gue bingung" kata Mino

"fisik lo bilang mundur, hati lo tetep stay. right?" tanya Jennie memastikan

[✓] idc | Blackvelvet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang