3. Hal Mengejutkan 🍂

1.8K 232 5
                                    


HAPPY READING!!!

Jangan lupa Vote dan Comment🧡

🥀COLORLESS🥀
*
*
*
^~^

Saat ini Rosé hanya diam sembari berdo'a dalam hati berharap tidak terjadi sesuatu yang buruk pada Ayahnya. Walaupun orang yang telah menabrak Ayahnya berkata kalau kondisi Ayahnya baik-baik saja, tetap saja Rosé masih merasa khawatir.

Tuan Jeon pun diam sesekali melirik Rosé yang diam dengan linang air mata di pipinya, ia tidak tega melihat keadaan gadis itu.

Jungkook mematikan ponselnya, pria itupun menatap sang Ayah yang tengah menatap gadis kurang yang duduk sedikit jauh dari mereka.

"Appa aku harus pergi ke kantor."

Jungkook bangkit dari duduknya, pria itu tidak ingin berlama-lama berada di rumah sakit. Pekerjaannya sangat banyak di kantor.

Tuan Jeon lantas menatap Jungkook yang berdiri disampingnya, ia menatap Putranya itu dengan tajam. Kenapa Jungkook seakan merasa tidak bersalah?

"Kau tidak boleh kekantor Jung, ini semua terjadi karena kesalahanmu!!" ucap Tuan Jeon tajam.

"Tapi Dokter bilang orang itu baik-baik saja, lalu apa masalahnya?" tanya Jungkook bingung, ia menatap sekilas Rosé yang masih menangis terisak membuat salah satu sudut bibirnya terangkat keatas. Ck dasar gadis miskin!!!

Rosé menatap perdebatan antara dua orang yang telah menabrak Ayahnya itu, ia semakin menangis ketika melihat tatapan tajam yang selalu dilayangkan Jungkook untuknya.

Tuan Jeon pun dengan cepat menarik lengan anaknya untuk duduk kembali. "Kau harus minta maaf pada gadis itu!!" suruh Tuan Jeon menatap sengit Jungkook yang menampilkan raut datar.

Pria itu menatap sekilas Ayahnya.. apa yang dikatakannya tadi? Cihh bahkan untuk berbicara pada gadis pincang itu saja ia tidak mau, apalagi minta maaf.

Merasa kalau sang Putra hanya diam, Tuan Jeon pun menarik Jungkook kehadapan Rosé yang menampilkan raut terkejutnya.

"Sekarang kau harus minta maaf!!"

Suruh Tuan Jeon pada Jungkook yang menatap dingin gadis didepannya.

Rosé berdiri dari duduknya dan dengan cepat menggelengkan kepalanya mendengar ucapan Tuan Jeon barusan, ia rasa Jungkook tidak perlu meminta maaf, ini adalah musibah untuk Ayahnya.

"Ti-tidak... U-u-usah Tu-tuan," ucap Rosé pelan sambil membungkuk hormat.

Tuan Jeon jelas terkejut mendengar perkataan Rosé barusan, kenapa gadis ini tidak memarahi mereka? Padahal mereka telah mencelakai Ayahnya.

"Kenapa tidak usah Nak? Putraku telah menabrak Ayahmu, dia harus meminta maaf padamu."

Jungkook sudah tidak tahan lagi dengan drama ini. "Appa gadis pincang itu sendiri yang bilang kalau ia tidak masalah, lalu kenapa Appa terus memaksaku untuk meminta maaf?" kesal Jungkook dengan suara dinginnya kemudian kembali duduk ke kursi semula.

Tubuh Rosé bergetar ketika mendengar penghinaan Jungkook barusan, ia tahu kalau dirinya tidak sempurna tapi perkataan pria itu sangat menyakitkan baginya.

Gadis itu kembali menangis sambil menunduk membuat Tuan Jeon yang melihatnya dibuat bingung. Kenapa gadis ini selalu menunduk? Dan lagi kelihatannya dia tidak bisa bersosialisasi dengan baik.

"Permisi ... Pasien ingin bertemu dengan Roséanne, apakah orang itu ada disini?"

Sebuah suara mampu mengalihkan perhatian ketiga orang itu, membuat mereka semua menatap suster yang berbicara barusan.

COLORLESS | ROSEKOOK✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang