HAPPY READING!!!
Jangan lupa Vote and Comment🧡
🥀COLORLESS🥀
*
*
*
^~^
Saat ini Jungkook telah menyelesaikan acara mandinya. Pria tampan itu keluar dari kamar mandi dengan sebuah handuk berwarna putih yang melilit di pinggang rampingnya.Mata tajam milik pria itu menatap intens tubuh kecil yang terbaring di kasur. Seketika ia tersenyum miring dan perlahan mulai berjalan mendekati sosok di sana. Ia tahu sekarang Rosé sedang marah kepadanya. Ia akan berusaha membujuk wanita tercintanya itu.
Sebelumnya Jungkook bergerak mematikan semua lampu di kamarnya. Sekarang hanya ada cahaya rembulan yang menerobos masuk lewat celah jendela. Pria itu sangat menyukai kegelapan.
Setelah itu ia pun perlahan naik ke kasur dan membaringkan tubuhnya di samping Rosé. Wanita itu hanya diam saja dengan tubuh yang membelakangi Jungkook.
Kemudian Jungkook menyampingkan dirinya seraya memeluk erat tubuh sang istri. Membenamkan wajahnya di curuk leher jenjang nan harum milik wanita itu.
"Maafkan aku," bisik Jungkook tepat di depan telinga Rosé.
Rosé tidak bergeming dari posisinya. Wanita itu hanya diam saja seraya menatap kosong sang rembulan dari jendela kaca di kamar mereka.
"Aku mohon maafkan diriku. Aku berjanji tidak akan pergi ke club lagi," bujuk Jungkook penuh kelembutan.
"Oppa selalu berjanji dan setelah itu mengingkarinya," sindir Rosé dengan suara pelan.
Mendengar sindiran pedas sang istri membuat Jungkook tersenyum samar. Pria itu semakin mengeratkan pelukannya sampai-sampai tubuh keduanya menempel dengan begitu kuat.
Rosé bahkan bisa merasakan tubuh Jungkook yang terasa sangat dingin. Ia tahu pria itu baru saja selesai mandi dan belum berpakaian. Hanya sebuah handuk yang melilit di pinggangnya.
"Ke depannya tidak akan lagi Sayang. Kamu tau 'kan seperti apa emosinya diriku hari ini. Aku berpikir untuk melampiaskan semua kemarahanku dengan pergi ke club. Aku tidak mau malah kamu yang menjadi tempat pelampiasanku. Dan satu lagi, aku sama sekali tidak bermain-main dengan para wanita di sana. Aku hanya minum," terang Jungkook pada akhirnya.
Rosé menghembuskan nafasnya panjang. Wanita itu kemudian berbalik guna menatap wajah tampan suaminya. Ia sudah salah paham pada prianya itu.
"Maaf karena menuduh Oppa yang tidak-tidak. Rosie minta maaf..." pinta wanita itu merasa bersalah.
Tangan Jungkook bergerak memegang sisi wajah cantik istrinya. Menyelami dengan dalam netra indah milik Rosé. "Aku yang seharusnya minta maaf padamu Sayang. Aku telah berbuat salah dengan pergi ke club," telak pria itu lembut.
"Rosie mohon jangan pernah lagi mendatangi tempat menjijikkan itu Oppa! Oppa tau 'kan kalau Rosie sangat membenci tempat itu?" pinta Rosé tegas.
Jungkook meraih tangan putih Rosé dan menciuminya berkali-kali. "Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Aku akan melakukan semua yang kamu perintahkan Sayang."
Tiba-tiba Rosé bangkit dari posisi berbaringnya dan duduk termenung di samping Jungkook. Wanita itu seketika teringat dengan Bibi Han.
"Tapi kenapa Oppa mengambil keputusan dengan terburu-buru tadi sore? Kenapa Oppa tidak membiarkan Rosie bicara? Kenapa Oppa malah memerintahkan Appa dan Eomma agar memecat Bibi Han dan teman-temannya?" tanya Rosé beruntun.
![](https://img.wattpad.com/cover/272679140-288-k850827.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
COLORLESS | ROSEKOOK✓
Fanfic"Apakah gadis itu tidak diizinkan bahagia?" ~~~ Sebuah kisah yang menceritakan pahit dan suramnya kehidupan seorang gadis yang bernama Roséanne Park. Ia harus menjalani takdir hidupnya yang amat sang...