HAPPY READING!!!Jangan lupa Vote dan Comment🧡
🥀COLORLESS🥀
*
*
*
^~^Jennie dan Yeri saat ini tengah berada di sebuah restoran mewah. Keduanya memutuskan untuk mampir dulu ke restoran tersebut guna menetralkan diri mereka setelah tiba dari daerah tempat tinggal Rosé.
Yeri terlihat meminum jus strawberry miliknya sambil menatap Jennie dengan senyum gembira. "Aku sekarang tidak perlu takut lagi Jen," ucapnya senang.
Mendengar hal tersebut membuat Jennie ikut menyinggungkan senyum puas di bibirnya. "Aku tidak pernah gagal dalam menjalankan sebuah rencana, Right?" sombongnya.
"Aku akui kau sangat hebat dalam hal seperti ini" ucap Yeri seraya tersenyum miring.
"Baiklah, selanjutnya kau harus memberitahu semua fakta mengenai gadis cacat itu pada Adikku. Aku yakin pria itu tidak mengetahui semua kebenaran ini," suruh Jennie.
Yeri terlihat menukik tajam dahinya. "Padahal kau sendiri bisa kan memberitahu semua kebenaran ini pada Jungkook-ah?" tanya gadis itu dengan raut bingungnya.
"Yakk... Dasar gadis bodoh!!! Jika aku yang memberitahu, lalu apa gunanya dirimu?"
"Aku tidak bodoh!!. Begini Jen, kalau aku yang memberitahu semuanya pada Jungkook-ah.... Aku takut pria itu tidak mempercayai perkataanku."
Jennie memijit pelipisnya pelan. Sungguh Yeri gadis yang sangat bodoh!!! Dia tidak bisa menyusun strategi dengan baik. "Hubungan kalian, kan baik-baik saja? Lalu kenapa kau harus takut dengan hal itu. Kau sendiri yang mengatakan kalau Jungkook-ah selalu mempercayai ucapanmu!!" tanya gadis itu dengan kesal.
Gadis itu menyengir bodoh pada Jennie. Ia kembali meminum jusnya sampai setengah. "Iya ya. Jungkook-ah pasti percaya padaku. Lagi pula, apa yang kukatakan nanti adalah fakta yang sebenarnya," ucap gadis itu tersenyum miring.
"Dasar gadis bodoh!!" delik Jennie dengan sarkas.
Yeri hanya tertawa mendengar perkataan Jennie barusan. Ia menatap gadis itu dengan santai. "Ohh iya Jen, aku ingin bertanya padamu?" ucap gadis itu.
"Apa?"
"Apa sebelumnya kau tidak mengetahui semua kebenaran tentang gadis cacat itu?" tanya Yeri dengan selidik.
Gadis itu hanya bingung, apa selama ini Rosé tidak menceritakan perihal kehidupannya pada keluarga Jeon. Atau gadis itu takut mengatakan yang sebenarnya pada semua orang?
"Aku tidak tertarik mengusik kehidupan Jalang satu itu, aku hanya mengetahui kalau gadis cacat itu adalah orang miskin. Dilihat dari penampilannya saja sudah jelas kalau dia itu tidak berkecukupan," sahut Jennie sembari tersenyum merendahkan.
Yeri termenung mendengar perkataan Jennie barusan. Ada benarnya juga perkataan gadis itu, Jennie tidak mungkin tertarik mengusik kehidupan Rosé. "Tapi, apa semua orang di rumahmu mengetahui fakta itu?" tanya Yeri lagi.
"Semua orang di rumahku tidak mungkin mengetahuinya, jika saja mereka tahu Jalang itu pasti sudah diusir dari rumahku. Ayahku tidak mungkin sudi mempunyai menantu buta huruf sepertinya. Keluarga kami adalah orang terpandang, dan Jalang rendahan sepertinya sangat mustahil untuk masuk ke silsilah keluarga kami," ucap Jennie dengan nada angkuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
COLORLESS | ROSEKOOK✓
أدب الهواة"Apakah gadis itu tidak diizinkan bahagia?" ~~~ Sebuah kisah yang menceritakan pahit dan suramnya kehidupan seorang gadis yang bernama Roséanne Park. Ia harus menjalani takdir hidupnya yang amat sang...