Tiga hari setelah pertemuan itu datanglah hari dimana Mark dan Haechan akan menikah. Sesuai kesepakatan yang di buat keduanya, pernikahan itu hanya di hadiri orang terdekat mereka dan juga beberapa petinggi negara serta beberapa pengusaha yang berteman dekat dengan Jaehyun dan juga Jhonny.
Haechan saat ini sedang berada diruang makeup dengan satu perias yang sibuk meriasnya. Jika kau bisa membayangkan bahwa saat ini Haechan sedang memakai wedding dress berwarna putih dan ada sedikit kristal-kristal kecil melekat di gaun itu.
Well awalnya Haechan menolak untuk memakai dress dengan alasan ia adalah namja, memang benarkan dia seorang namja. Tapi dengan berbagai rayuan yang di berikan Ten dan Taeyong, Haechan akhirnya mengalah dan memilih menurut.
Haechan dapat melihat pantulan dirinya dikaca, matanya berbinar saat melihat dirinya sendiri. Haechan baru mengetahui bahwa ia sangat cantik.
"Anda sangat cantik, nona" puji perias itu sedangkan Haechan hanya tersenyum tipis. Lihat! Bahkan perias itu mengira Haechan adalah seorang yeoja.
Setelah selesai perias itu langsung pamit undur diri, Haechan masih duduk terdiam didepan cermin besar.
Ceklek
Pintu ruangan itu terbuka dengan menampilkan Jaemin dan Renjun yang memakai tuxedo putih.
"Wahh.. kau sangat cantik, Haechanie" puji Jaemin saat melihat Haechan yang sudah di beri makeup tipis dan juga dress putih panjang melekat indah pada tubuh gempil itu.
"Tentu saja Nana, dia harus cantik untuk menemui suami tampannya" ingin sekali Haechan melemparkan buket bunga yang berada ditangannya kepada Renjun.
"Berhentilah kalian menggoda putraku!" ucap Johnny yang tiba-tiba muncul.
Jaemin dan Renjun hanya terkekeh karena muka Haechan sudah merah walaupun hanya memakai tipis blush-on. Johnny melihat kedua teman anaknya itu terkekeh hanya tersenyum tipis melihat reaksi keduanya.
Johnny memegangi kedua pundak Haechan. "Sudah siap?" Tanya Johnny yang diangguki oleh Haechan.
Ayah dan anak itu keluar dari ruang rias dengan Jaemin dan Renjun yang berada dibelakang mereka, membantu mengangkat ekor gaun Haechan agar namja manis itu tidak terlalu kesulitan untuk berjalan.
Disinilah keduanya berdiri didepan sebuah pintu besar berwarna hitam. Sebelum Jaemin dan Renjun pergi mereka sempat merapikan ekor gaun Haechan dan berlenggang pergi dari sana meninggalkan Johnny dan Haechan.
Johnny memegangi tangan anaknya yang menggantung indah di pergelangan lengannya. "Kau siap?"
"Aku siap" ucap Haechan tegas.
Johnny memberikan gestur kepada para pelayan untuk membuka pintu besar itu.
Cahaya yang begitu terang memasuki netra Haechan, dilihatnya begitu banyak orang disana. Mulai dari fotografer, para tamu undangan, pendeta yang berada didepan, dan juga Mark dengan setelah kemeja putih yang dibalut dengan jas hitam dan celana hitam panjang berdiri di samping pendeta.
Johnny mengiring Haechan masuk kedalam, saat berjalan menuju altar begitu banyak mata yang menatap kagum kearah Haechan. Mark yang melihat Haechan berjalan mendekat kearahnya hanya satu kata yang terlintas di pikirannya.
Cantik
Johnny dan Haechan kini sudah berada di hadapan Mark. Johnny melepaskan tangan Haechan dari lingkaran tangannya lalu meminta agar Mark mengangkat tanganya, setelah tangan itu terangkat Johnny memberikan tangan Haechan kepada Mark.
"Aku berikan anakku kepadamu, jaga dan sayangilah dia" ucap Johnny
"Baik Appa" setelah itu Johnny turun dari sana dan pergi ke kursinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Future [Markhyuck] ✓
FanfictionMark dan Haechan adalah musuh dari awal saat Haechan masuk SHS. Secara tidak disengaja keduanya terlibat perjodohan yang kedua orangtuanya buat. Mark yang merupakan ketua OSIS di Neo High School dan Haechan sang pembuat onar yang selalu menjadi lang...