Jangan lupa vote dan comment nya
.
.
.Hari sudah mulai cerah dan hari ini adalah hari dimana ketiga namja tampan itu akan memulai ujian kelulusan. Tapi Guanlin sama sekali belum bersiap.
Cahaya matahari itu menyinari matanya yang membuat mimpi indahnya terganggu. Mata itu mulai terbuka secara perlahan, ia masih berusaha mengumpulkan seluruh nyawanya.
Guanlin menunduk melihat seseorang yang tertidur dengan nyamannya sambil memeluknya.
Guanlin mengelus pelan pipi itu dengan senyum yang tercetak di wajahnya, hatinya terasa menghangat melihat seorang yang sedang tertidur itu.
Tubuh itu mulai bergerak sedikit gelisah akibat elusan pada pipinya, perlahan mata itu mulai terbuka.
Mata keduanya saling beradu, sekejap kemudian ia kaget dan secara refleks menendang Guanlin hingga jatuh dari tempat tidur.
"Auhh~ ada apa denganmu?!" Ucap Guanlin sambil mengusap bokongnya yang sedikit nyerih.
"Yang seharusnya bertanya itu aku! Apa yang kau lakukan padaku, Lai Guanlin!" Murkanya, hei ia syok saat melihat ia dan Guanlin sama-sama naked dan tidur seranjang.
Guanlin bangkit membuat dia yang berada di atas ranjang langsung menutup kedua matanya. Guanlin menyunggingkan senyumnya lalu mulai naik keatas kasur dengan kedua tangannya berada di kedua sisi namja manis itu.
"Kau lupa dengan apa yang kita lakukan semalam, Na Renjun?!" Bisik Guanlin tepat di telinga kiri Renjun.
Renjun menutup kedua matanya dengan kuat, ia tidak lupa ingatan tentang yang semalam. Ia melakukannya dengan sadar sangat sadar tanpa pengaruh alkohol, tapi ia tetap saja masih syok.
"Kau melupakannya huh?!" Tubuh Renjun sedikit menegang saat hembusan nafas Guanlin menerpa lehernya.
Dengan cepat ia menarik seluruh selimut dan langsung berlari menuju kamar mandi tak lupa mengunci pintunya.
Guanlin hanya tertawa pelan, lalu melirik kearah nakas untuk melihat sekarang sudah menunjukkan pukul berapa. Ujian akan di mulai tepat jam 8 pagi dan sekarang baru menunjukkan pukul 7.20, ia masih memiliki waktu untuk bersiap.
Guanlin memungut pakaian yang berserakan itu lalu meletakkannya di tempat pakaian kotor, ah sepertinya Minggu ini cuciannya ada banyak karena ia harus mencuci seprei itu.
Lalu ia beranjak keluar dari kamar itu menuju kamar lantai bawah sekedar mandi untuk membersihkan dirinya.
Sedangkan Renjun sedang menatapnya dirinya di cermin dengan begitu banyak bercak merah di beberapa bagian tubuhnya.
"Kau sungguh bodoh Na Renjun!" Rutuknya pada dirinya sendiri
Saat ia sedang asik berdumal tidak jelas ada seseorang yang mengetuk pintu itu.
"Kenapa?" Teriak Renjun dari dalam kamar mandi.
"Kau sudah selesai? Cepatlah kita bisa terlambat" ucap Guanlin dari luar
"Sedikit lagi" jawabnya.
Setelah itu Renjun sudah tidak merasa adanya suara lagi dan memberikan diri untuk keluar, saat ia mengintip ia sudah tidak melihat Guanlin tapi ia melihat pakaian yang berada di atas nakas.
Karena berpikir itu untuknya jadi Renjun langsung mengambilnya lalu kembali masuk kedalam kamar mandi.
Setelah selesai memakai baju itu Renjun keluar dari sana dan turun ke lantai bawah. Renjun mendapati Guanlin sedang duduk di sofa dengan pakaian sekolah yang melekat pada tubuh itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Future [Markhyuck] ✓
FanficMark dan Haechan adalah musuh dari awal saat Haechan masuk SHS. Secara tidak disengaja keduanya terlibat perjodohan yang kedua orangtuanya buat. Mark yang merupakan ketua OSIS di Neo High School dan Haechan sang pembuat onar yang selalu menjadi lang...