Stepmother [END]

10

Sudah dua tahun pernikahan Faretya dan Arabella. Axious dan Axeous pun juga sudah umur 6 tahun, yang sebentar lagi akan memasuki Akademi di umur 9 tahun.

Setelah teror burung gagak itu pun banyak yang terjadi, teror yang dikirimkan untuk Arabella, minuman beracun, dan ada juga pelayan yang dibunuh secara misterius. Faretya pun semakin menguatkan keamanan di Kediamannya.

"Sayang kenapa kau sendirian disini? kemana pelayan pribadi dan kesatriamu? kenapa tidak ada ynag menjagamu?" tanya Faretya sambil duduk di sebelah Arabella. Sejak teror itu datang Faretya benar benar tidak mengizinkan Arabella sendirian.

Arabella pun menatap bunga mawar yang ia tanam di kebun. AArabella benar benar tidak mendengarkan apa yang di tanyakan Faretya.

"Hei kenapa?" tanya Faaretya sambil merangkul bahu sang Istri. "Sedang memikirkan apa? setelah pulang dari perkumpulan Lady kau menjadi pendiam?"

FLASHBACK

Arabella menghadiri pesta minum teh di Istana kerjaan. Setelah Putri Farsya dinyatakan hamil, Putri Farsya yang sudah menikah dengna tunangannya pun mengidam ingin tinggal di Istana Asaquera. Suaminya yang seorang raja yang baru naik tahta pun menurutinya, jadi lah Putri Farsya mengadakan pesta minum teh, Ia juga ingin mendapat ilmu dari istri istri bangsawan lain tentang kehamilan.

Setelah berbincang lama tiba tiba Lady Querza bertnya "Bukankah pernikahan Duke Faretya dan Duchess Arabella sudah berlangsung kurang lebih dua tahun? Apakah Duchess tidak ingin memiliki anak? apakah ada masalah?".

Arabella yang mendengarnya pun sedikit terkejut. Sebenarnya Ia juga berfikir kenapa Duke tidak pernah ingin atau melakukaan hubungan suami istri. memeng benar mereka satu kamar dengannya, tidak seperti bangsawan lain yang memiliki kamar sendiri sendiri. Tapi Faretya tak pernah membahas hal itu.

Arrabella pun ingin menanyakannya, tapi Faretya selalu menghindar pertanyan itu dengan berbagai alasan. Arabella di buat tidak tenang. Dia merasa ada yang kurang dengan dirinya.

FLASHBACK END

Arabella pun menatap Faretya. "Kau tidak ingin anak dari ku?" tanya Arabella.

Faretya pun membalas tatapan Arabella dengan lembut. "Bukan kah kita sudah punya Axious dan Axeous, lagi pula umur pernikah kita masih baru bukan. Pelan pelan saja". ucap Faretya.

"Para Lady membicarakan kita kenapa aku belum memiliki anak kandung. Mereka mengira aku bermasalah. Padahal nyatanya kau yang tidak pernah mau melakukannya" ucap Arabella.

"Kenapa kau harus mendengarkan omongan mereka sayang?" ucap Faretya sambil mengelus rambut Arabella.

"Tapi-"

"Tidak ada tapi, kita yang menjalani pernikahan ini, lantas mengapa mereka ikut mengatur. Memang siapa mereka?" Ucap Fareta.

Arabella pun membuang mukanya. Menatap Faretya hanya membuat Arabella ingin marah saja. Arabella sudah melakukan apa saja untuk menggoda Faretya. Memakai baju seksi sampai menggoda Faretya yang sedang mabuk. Tapi semua itu benar benar gagal. Faretya malah menjauh dan tidur di kamar lain.

"Apakah kau benar benar mencintaiku?" tanya Arabella.

"Kau meragukanku hanya karena hal ini?" ucap Faretya yang tidak terima atas pertanyaan Arabella.

"Siapa yang tidak meragukan pasangannya saat situasi seperti ini"

"Terserah kau. Asal kau tau aku benar benar mencintaimu. Sudah aku berkerja dulu. Jangan terlalu memikirkan hal ini, lagi pula kita memiliki Axeous dan Axeous bukan?" ucap Faretya sambil menggenggam tanyan Arabella.

"Ta-" ucapan Arabella pun terpotong.

"Aku keruang kerja dulu" ucap Fretya dan langsung meninggalkan Arabella.

Arabella yang sendirian hanya bissa menangis. Bukan Ia meragukan Faretya, tapi tingkahnya yang seperti ini yang membuat Arabella seperti itu.

"Selalu banyak alasan" ucap Arabella.

Saat makan siang pun Arabella hanya berbincang dengan anaknya, Arabella benar benar mendiamkan Faretya. Pada malam harinya pun Faretya tidur di kamar lain.

----------

Jangan lupa vote;)

Komen kalo ada yg typo ya:)

Makasih udah baca dan vote

Have a nice day everyone 🥰