20

31.4K 3.1K 45
                                    

Hari ini kerajaan mengadakan acara berburu. Para laki laki bangsawan yang sudah melakukan debutnya, diharuskan untuk mengikuti acara.

Arabella sedang duduk di tenda milik keluarga Duke Alaxarka. Melihat Axeous yang dari tadi mencoba membujuk kedua orangtuanya untuk mengikuti acara berburu tersebut.

"Ayah... Aku ingin ikut... Aku janji, aku tak akan jauh dari Ayah" ujar Axeous.

"Coba tanya ibumu" ujar Faretya. Arabella yang mendengarnya pun langsung menatap Faretya dengan tatapan mautnya.

"Ibu... Aku mohon" ujar Axeous sambil menggoyangkan tangan kanan Arabella. "Atau aku pergi bersama paman Eros".

"Aku tak mau, ibu mu akan mengamuk pada ku" ujar Eros yang baru saja memasuki tenda keluarga Duke Alexarka.

"Axeous... Ibu khawatir dengan kamu... Jika kau sudah melakukan debut mu... Kau bisa ikut" ujar Arabella memberi pengertian.

"Tapi itu lama Ibu" balas Axeous sambil cemberut.

Arabella lalu mengangkat Axeous untuk di dudukan di pangkuannya,
Tangannya mengelus kepala Axeous dengan sayang. Berharap Axeous bisa tidur dengan elusan tangannya.

Axious yang melihat kembarannya itu hanya menatap heran adiknya. Sudah umur 8 tahun tapi masih seperti anak kecil.

Ya iyalha... Aku yang udah umur segini aja masih dibilang anak kecil, apa lagi kalo dimarahi emak-thor

Faretya sedang bersiap untuk mengikuti acara berburu tersebut. Faretya benar-benar ingin membawakan buruan terbaik untuk Arabella.

"Kau mau apa?" Ujar Faretya sambil mengelus rambut istrinya yang sedang menenangkan putra bungsunya.

"Bisakah kau membawa kelinci yang hidup?" Tanya Arabella.

"Apapun untukmu sayang" ujar Faretya lalu mengecup puncak kepala Arabella.

Arabella melihat Axeous yang sudah tertidur langsung membaringkan di kasur yang tersedia di dalam tenda, menempatkan Axeous di tempat yang nyaman.

"Ayo keluar... Sepertinya acaranya akan segera dimulai" ujar Faretya. "Isabella kau bisa menjaga Axeous?".

"Tentu" balas Isabella yang dari tadi hanya diam.

"Lea aku serahkan ponakan ku" bisik Eros pada Lea.

"Baik Tuan Muda" balas Lea.

Faretya, Arabella, dan Axious pun keluar dari tenda. Faretya langsung menuju ke kuda yang akan ditungganginya, Arabella yang melihat Faretya akan menaiki kuda langsung memegang sebelah tangan Faretya.

"Ada apa?" tanya Faretya.

"Kemarikan pedangmu" ujar Arabella.

Meskipun Faretya bingung dengan apa yang akan dilakukan Istrinya. Faretya tetap memberikan pedang tersebut.

Arabella mengeluarkan pita merah dan langsung mengikatnya di pegangan pedang Faretya.

"Ini jimat" ujar Arabella sambil tersenyum kearah Faretya. Faretya pun balas tersenyum dan mengelus rambut Arabella.

Faretya melihat sekitar, lalu tiba-tiba Faretya mencium Arabella tepat di bibirnya. Arabella yang terkejut pun hanya terdiam.

"Ayah jangan membuat konsumsi publik" ujar Axious sambil menutup matanya.

Faretya pun menyudahi ciumannya. Lalu menatap anaknya "Kalian berdua selalu menjadi pengganggu" ujar Faretya.

Semua orang yang melihat adegan tersebut, sedikit tidak menyangka dengan apa yang dilakukan Faretya. Karena Duke Faretya Alaxarka tidak pulang selama 2 tahun lebih, membuat publik berasumsi bahwa pernikahan mereka tidak baik, ditambah lagi berita Faretya yang pulang bersama Isabella, semakin memperkuat dugaan mereka.

Arabella pun hanya tersenyum malu. "Sudah... Faretya bersiap siap lha... Hati-hati" ujar Arabella.

Arabella dan Axious berjalan menjauhi Faretya dan pasukannya. Lalu duduk bergabung dengan para Lady.

"Ini Tuan Muda Axious?... Salam kenal ini putraku Marfin... Mungkin kalian bisa berteman" ujar Marchioness Garsya.

Arabella yang melihat Axious yang tidak menanggapinya mengelus kepala putranya, lalu sedikit menegurnya "Axious".

Axious mengulurkan tangannya pada Marfin, lalu Marfin pun membalas jabatan Axious dengan senyuman. Marfin pun duduk di sebelah Axious.

"Axious mau puding?" tanya Arabella, lalu dibalas dengan anggukan kepala. Arabella yang melihat Marfin yang melihat ke arahnya  langsung menawarinya juga "Marfin juga mau?".

"Ibu boleh?" tanya Marfin pada Marchioness Garsya. Marchioness Garsya hanya membalas dengan senyuman. Arabella pun menyerahkan puding pada Axious dan Marfin.

"Terima kasih Duchess Arabella" ujar Mafin. Arabella pun membalas dengan senyumannya.

"Selain Tuan Muda Axious, bukankah ada Tuan Muda kedua Axeous, dimana Tuan Muda kedua Axeous?" tanya Lady Aliana Querza.

"Axeous sedang tidur di tenda" balas Arabella.

"Apakah rumor Duke Faretya Alaxarka membawa seorang gadis itu benar?" Tanya Lady Aliana Querza.

Para Lady yang mendengarnya pun langsung berbisik satu sama lain sambil menunggu jawaban Arabella.

"Benar" balas Arabella dengan tenang. "Jika kalian ingin berkenalan, orangnya ada di belakang kalian" tambah Arabella sambil melihat Axeous yang berjalan dengan Isabella dan Lea.

"IBUUUUUU" panggil Axeous sambil berlari kearah Arabella. Saat Axeous sudah berada di depan Arabella, Ia pun menggembungkan pipinya.

"Kenapa?" Tanya Arabella.

"Ibu meninggalkan ku" ujar Axeous.

"Kau yang tertidur" balas Axious.

"Aku tidak berbicara denganmu" balas Axeous.

"Sudah sudah... Isabella ayo duduk" ujar Arabella.

Isabella pun duduk di kursi kosong sebelah Arabella.

"Maaf Lady Isabella, apakah kau tidak belajar aturan tata krama?... Atau kau sudah menjadi istri kedua Duke Alaxarka?... Jika tidak, akan ku beri tau... Kau bisa duduk di samping Baroness... artinya di ujung meja  sana" ujar Marchioness Garsya. Marchioness Garsya benar benar tidak suka dengan Isabella. Beraninya dia masuk kedalam keluarga Duke Alexarka.

Marchioness Garsya adalah teman Eros, maka dari itu Marchioness Garsya sudah menganggap Arabella sebagai adiknya juga. Saat mendengar bahwa Duke membawa pulang seorang gadis, Marchioness Garsya langsung menyuruh suaminya untuk mencari tau kebenarannya.

Isabella pun hanya menunduk. "Isabella kau bisa duduk di sana" ujar Arabella dengan tenang. Kursi yang tadi di duduki Isabella pun berganti diduduki oleh Axeous.

"Ibu aku mau puding, seperti kakak" ujar Axeous.

Arabella pun memberikan puding kepada Axeous. "Makan dengan pelan" ujar Arabella.

"Lea... Kau bisa beristirahat" ujar Arabella pada Lea.

Lea pun menundukkan kepala lalu pergi dan mengawasi Nyonya-nya dari jauh.

"Jadi apakah Lady Isabella akan dimasukkan ke dalam keluarga Duke Alaxarka?, mengingat jika seseorang yang tidak ada ikatan apapun tidak bis atinggal satu rumah?" tanya Aliana Querza.

"Lady bisakah kau diam?... Kau tidak lelah?" ujar Axious dengan tenang sambil memakan pudingnya.

"Betul" ujar Axious dan Marfin bersamaan.

"Puding ini enak... Ibu mau?" ujar Axeous.

"Axious" ujar Arabella pelan.

"Maafkan aku Lady" ujar Axious meminta maaf setelah di tegur Arabella.

-----++++

Hai hai...

Jangan lupa vote...

Komen juga kalo ada typo ato sebagainya...

Have a nice day 🥰

Stepmother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang